Pemudik Boyolali Tahun Ini Diprediksi Tembus 700 Ribu Orang

Foto: Suasana mudik gratis di Grobogan sebelum pandemi (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Boyolali – Pemudik dengan tujuan Kabupaten Boyolali tahun ini diprediksi akan tembus hingga 700 ribu orang. Jumlah ini dimungkinkan akan masih lebih banyak lantaran sudah dua tahun sejak pandemi berlangsung banyak yang tidak pulang ke rumah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, Didik Riyanto. Ia menjelaskan, sebelum pandemi pemudik yang pulang ke boyolalu berkisar 500 ribu hingga 600 ribu orang.
“Tapi, untuk tahun ini diprediksi di kisaran 700 ribu orang. Apalagi sejak pandemi mereka belum pulang,” kata Didik seperti dikutip Solopos.com, Jumat (15/4/2022).
Ia pun menjelaskan, selama ini warga yang berada di perantauan telah memendam keinginan mudik. Setelah dua tahun dilarang, tahun ini tentu tidak akan dilewatkan. Didik menyebut daerah tujuan pemudik tersebar di seluruh wilayah Boyolali.
Dia berharap arus mudik Lebaran 2022 berjalan lancar. Didik juga mengimbau pemudik yang hendak ke Boyolali memperhatikan dan menjaga keamanan pramudik dan pascamudik, menjaga keselamatan di jalan, menjaga kesehatan selama mudik, dan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes)
“Apabila mengantuk segera istirahat, selalu patuhi rambu lalu lintas. Kemudian tetap berhati-hati selama perjalanan dan selalu berdoa selama melaksanakan mudik dan balik lebaran,” kata dia.
Didik juga mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif yang telah ditentukan apabila terjadi kemacetan. Ia juga meminta masyarakat untuk berhati-hati di daerah rawan kecelakaan dan rawan longsor.
Sementara itu, untuk persiapkan Mudik Lebaran 2022, Dishub Boyolali tak hanya bekerja sendiri. Kerja sama lintas sektoral dilaksanakan untuk persiapan mudik. Salah satunya dengan Polres Boyolali.
“Kami sudah siapkan ada tujuh Pospam [Pos Pengamanan] di Boyolali, kami sudah survei di titik-titik rawan yang perlu diantisipasi seperti yang ada pasar tumpah atau memang volume kepadatannya cukup tinggi,” ungkap Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, kepada wartawan pada Senin (11/4/2022).
Ketujuh Pospam tersebut berlokasi di Pasar Ampel, Tugu Susu Tumpah, Bangak, Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo, Gerbang Tol Boyolali, dan Rest Area 487 A dan 487 B.
Pada wawancara sebelumnya dengan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Totok Eko Y.P., dikatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyiapkan program mudik gratis bagi warga pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) Boyolali yang merantau.
Walau diadakan Pemkab Boyolali, Totok mengungkapkan program mudik gratis ini dikoordinasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Hal tersebut dikarenakan berbarengan dengan program mudik gratis di kabupaten atau kota lain di Jawa Tengah.
“Pemkab Boyolali merencanakan fasilitas mudik gratis dengan tiga armada bus dengan target 140 orang. Berangkat dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tepatnya di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Jakarta Timur pada 28 April 2022,” ungkap dia.
Ia melanjutkan. beberapa pemudik yang bisa mendaftar program mudik gratis pada lebaran 2022 ini adalah asisten rumah tangga, pengemudi ojek online, buruh bangunan, dan pedagang kecil atau pedagang asongan. Totok mengungkapkan bagi kriteria yang memenuhi dan berminat mendaftar bisa mendaftar di bit.ly/mudikgratisbantuangubjateng2022.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com