MURIANEWS, Sukoharjo — Seorang bocah perempuan berusia enam tahun asal Kecamatan Kartasura, Sukoharjo meninggal dunia karena diduga dianiaya kakak angkatnya sendiri berinisial F. Saat meninggal korban bahkan dipenuhi luka lebam di sekujur tubuhnya.
Berdasarkan informasi, korban sudah yatim piatu dan tinggal bersama ketiga kakak angkatnya. Untuk kakak angkat pertama sudah menikah, kakak angkat kedua lulus SMA, dan kakak angkat ketiga masih SMP.
Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta mengatakan, terduga pelaku yang masih di bawah umur tinggal serumah dengan korban. Saat ini terduga pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolsek Kartasura.
Langkah itu dilakukan setelah petugas mendengarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP di lokasi kejadian. Dari situ, diketahui korban meninggal dunia setelah dianiaya oleh kakak angkatnya menggunakan pembersih tempat tidur dari rotan dan tali rafia.
“Tali rafia digunakan untuk mengikat tangan korban. Pelaku juga memukul tubuh korban menggunakan rotan sehingga sekujur tubuhnya lebam-lebam,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Selasa (12/4/2022) malam.
Kapolsek menyebut pelaku juga sempat membanting korban di dalam rumah. Pelaku tega menganiaya adiknya lantaran jengkel karena korban kerap meminta dan mencuri uang.
“Penganiayaan yang dilakukan pelaku sudah berbulan-bulan. Tidak kali ini saja. Sudah berulang kali pelaku melakukan kekerasan fisik terhadap korban,” ungkapnya.
Kasus ini, lanjut Kapolsek, terbongkar setelah warga curiga saat kakak korban tiba-tiba meminjam keranda ke pengurus kampung setempat. Kecurigaan warga makin menjadi saat mereka mendatangi rumah korban.
Mereka melihat korban meninggal dunia penuh dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Bocah yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak itu sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Kartasura pada Selasa (12/4/2022) siang.
Warga setempat langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kartasura pada sore hari. Tak berapa lama kemudian, polisi mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan. Dari situ diduga korbam dibunuh
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
