MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo didampingi Ketua DPRD Kudus Masan dan Kapolres Kudus AKBP Dimas Wiraga menemui ratusan mahasiswa yang menggelar aksi demo, di Alun-Alun Kudus Selasa (12/4/2022)
Para mahasiswa itu menggaungkan tiga tuntutan. Yakni menuntut pemerintah menstabilkan harga bahan pokok dan BBM, menolak kebijakan menteri keuangan untuk menaikan PPN 11 persen, dan menolak penundaan maupun permanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Bupati Hartopo dan Masan pun turut naik ke mobil pengeras suara untuk berdialog dengan para mahasiswa. Mereka, menerima sejumlah masukan dan tuntutan dari masa dan berjanji akan menindaklanjuti tuntutannya sesuai tugas pokok dan fungsi pemerintah daerah.
Baca: Mahasiswa Kudus Turun ke Jalan, Tuntut Ini ke Pemerintah
Apa yang bisa diupayakan pemerintah daerah, maka akan diupayakan semaksimal mungkin. Sementara apa yang jadi kewenangan pemerintah pusat, akan disampaikan langsung kepada lembaga-lembaga terkait.
Hartopo diminta untuk menandatangani kesiapannya menindak lanjuti tuntutan-tuntutan mahasiswa itu. Setelahnya, mereka duduk bersama di tengah mahasiswa mendengarkan mahasiswa yang tengah berorasi.
“Tentunya akan kami sampaikan bila itu bukan kewenangan kami atau dalam hal ini kewenangan pusat,” kata Hartopo.
Baca: Isi Kuliah Umum di UI, Luhut Disambut Demonstran Mahasiswa
Untuk pengupayaan tuntutan yang bisa dilakukan pemerintah daerah, kata Hartopo, adalah penyetabilan harga bahan pokok. Dia pun akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk segera membuat operasi pasar.
“Nanti kami koordinasikan dengan dinas berapa anggarannya untuk operasi pasar agar harga-harga ini bisa stabil,” imbuhnya.
Hartopo sendiri mengapresiasi para mahasiswa yang tertib selama menyampaikan aspirasinya. Sehingga tidak ada problem dan konflik selama jalannya penyampaian aspirasi dari mereka.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
