Jumat, 29 Maret 2024

Seniman Blora Tak Terima Reog Diklaim Malaysia

Murianews
Minggu, 10 April 2022 21:35:45
Sejumlah seniman saat melakukan pertunjukan Reog sebagai sikap menolak atas klaim yang dilakukan Malaysia. (MURIANEWS/Priyo)
[caption id="attachment_283902" align="alignleft" width="1040"] Sejumlah seniman saat melakukan pertunjukan Reog sebagai sikap menolak atas klaim yang dilakukan Malaysia. (MURIANEWS/Priyo)[/caption] MURIANEWS, Blora – Seniman reog Kabupaten Blora tak terima kesenian reog diklaim Malaysia. Dengan berkolaborasi bersama seniman reog di sejumlah kabupaten, mereka pun menggelar pertunjukan seni di Goa Sentono, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Minggu (10/4/2022). Aksi ini juga sebagai langkah mempertahankan reog dari Malaysia yang berencana mengajukan kesenian reog sebagai warisan budaya tak benda ke Unesco. Berdasarkan pantauan, masyarakat setempat turut menyaksikan pertunjukan reog itu dengan antusias. Di sejumlah kepala Reog terdapat spanduk putih yang ditempel. Spanduk itu berisi tulisan, Save Kebudayaan Reog Ponorogo Indonesia. Salah satu seniman Blora Muhammad Hanafi mengatakan, aksi ini merupakan bentuk protes yang digagas para seniman reog. ”Reog merupakan kesenian asli Ponorogo, Jawa Timur. Namun oleh Malaysia akan diajukan ke Unesco,” kata Hanafi, Minggu (10/04/2022). Hanafi berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menunjukkan jika reog merupakan kebudayaan asli Ponorogo, Jawa Timur. ”Sejatinya reog ini adalah kesenian asli Ponorogo, Indonesia, dan pemerintah diharapkan mengambil langkah cepat dan tepat agar tidak hilang identitas asal usul dan keaslian reog yang berasal dari Ponorogo,” ujarnya. Hanafi menjelaskan aksi para seniman reog ini melibatkan lebih dari ratusan orang dari berbagai daerah. Mereka menolak reog diklaim milik Malaysia. ”Diikuti ratusan seniman lebih. Tidak hanya berasal dari Blora saja. Ada dari Grobogan, Bojonegoro, Ngawi, Madiun dan Ponorogo,” tuturnya. Samentara itu, Miko Iwan setiawan salah satu warga mengapresiasi aksi seniman yang melakukan orasi dengan pertunjukan di Goa Sentono ini. Menurutnya aksi nyata ini tentu mendukung reog ponorogo adalah kesenian Indonesia bukan kesenian dari Malaysia. ”Sebagai warga kami juga ikut geram, setahu saya reog ya dari ponorogo, semoga dengan aksi ini bisa jadi dukungan untuk kesenian reog sebagai kesenian asli Indonesia yaitu dari Ponorogo,” harapnya.   Reporter: Kontributor Blora Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar