Jumat, 29 Maret 2024

Ramadan Adalah Bulan Menggembleng Diri

Saiful Anwar
Minggu, 10 April 2022 05:00:36
Ketua PCNU Blora HM. Fatah
[caption id="attachment_283729" align="alignleft" width="200"] Ketua PCNU Blora HM. Fatah[/caption] SEBAGAI SYAHRUT TARBIYAH atau bulan pendidikan, Ramadan ialah bulan menggembleng diri. Selama tiga puluh hari Ramadan, umat muslim digembleng, diberi pendidikan diri, sehingga nantinya ketika Ramadan selesai akan menjadi manusia yang berbeda. Ibadah siyam (puasa) sering dimaknai pula sebagai ibadah menahan atau ngempet. Tidak setiap orang memiliki kemampuan untuk bisa menahan. Kadang kita over energy, over kemauan, over power. Bagaimana kita kemudian menahan diri dari hal-hal yang dilarang itulah pendidikan diri. Pikiran kita tidak boleh kotor, kemudian tidak boleh su’uzon, dan lain sebagainya menjadi proses yang harus dijalani orang yang siyam. Di situlah kita mengelola diri, mendidik diri. Mulai dari yang ringan, bertahap, dari awal Ramadan sampai akhir Ramadan. Pada awal Ramadan, umat muslim yang berpuasa mendapatkan rahmat Allah SWT. Kemudian, pertengahan Ramadan mendapat maghfiroh (pengampunan) dari Allah SWT. Sampai di akhir Ramadan, mendapatkan derajat yang lebih tinggi bagi orang-orang yang muttaqin atau bertaqwa. Ramadan menjadi kesempatan bagi orang mukmin untuk menggembleng diri, mengelola diri, dan mendidik diri. Setelah melalui proses tersebut, outcome-nya nanti akan kembali kepada ayat yang difirmankan Allah SWT, yakni menjadi orang-orang yang bertakwa. Takwa yang dimaksud tidak sekadar yang diucapkan, tapi takwa yang sesungguhnya. Bahwasanya kita setiap saat menghamba kepada Allah. Segala yang kita lakukan dimaksudkan untuk mendapat ridho dari Allah SWT. Hamba Allah SWT sesungguhnya yakni yang takut melanggar larangan-Nya dan meningkatkan amalan-amalan baik. Kebermanfaatan dari perilaku takwa itu nanti tidak hanya untuk diri sendiri, tapi lebih tinggi lagi, membangun kesalehan sosial. Orang-orang yang bisa memanfaatkan Ramadan sebagai syahrut tarbiyah, itu akhirnya nanti akan move on, yakni tidak hanya saleh secara individu, tetapi juga saleh secara sosial.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar