Menteri PUPR Minta Pemudik Lewat Jalur Pantai Selatan, Ini Alasannya

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (kiri), meninjau jalur mudik pantai selatan (pansela) di Pracimantoro, Wonogiri. Sabtu (9/4/2022). (Solopos.com/Siti Nur Azizah)
MURIANEWS, Wonogiri — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyarankan para pemudik memilih jalut pantai selatan ketimbang pantura. Langkah itu dilakukan karena jalur pantura diperkirakan akan padat pemudik.
Menteri PUPR, M Basuki Hadimuljono, memperkirakan akan ada 79-85 juta orang mudik pada Lebaran tahun ini. Dari jumlah tersebut, jalur pantura diprediksi jadi pilihan utama pemudik.
“Badan Litbang Kementerian Perhubungan memperkiraka ada sekitar 79 sampai 85 juta orang akan mudik. Sebanyak 47% dari pemudik ini diperkirakan menggunakan jalur darat,” kata Basuki kepada wartawan saat meninjau jalur pansela di Pracimantoro, Wonogiri seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (9/4/2022).
Saat ini, lanjutnya di Jawa terdapat tiga jalur darat yakni pantura, jalur tengah yaitu dari bandung ke Jawa Tengah hingga Ngawi, Jawa Timur, dan Pantai Selatan.
Jalur Pantai Selatan yakni melewati Cilacap, Kebumen, Wonosari, dan tembus sampai ke Pacitan sepanjang 1.242 kilometer.
”Kementerian PUPR mempersiapkan jalur pantai selatan untuk menghindari kemacetan dan penumpukan jalur mudik di jalur pantura dan jalur tengah,” ungkapnya.
Untuk melewati jalur Pantai Selatan, Basuki menuturkan pemudik dari Jakarta, Bandung, Sukabumi, dan Sukabumi bisa masuk ke Cilacap hingga Pacitan, Jawa Timur.
Selain mengurangi penumpukan dan kemacetan di Pantura dan tengah, jalur pansela juga menawarkan pemandangan yang indah dan instagramable.
”Tentunya dengan sarana yang telah kami siapkan ini pemudik tidak akan kecewa dengan pemandangan yang disuguhkan, sangat instagramable, dan memorable,” ungkapnya sembari menunjukkan pemandangan di Pracimantoro, Wonogiri.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com