Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Arab Saudi Buka Kuota 1 Juta Jemaah Haji, Menag Yaqut Minta Tambahan Khusus Indonesia

Arab Saudi Buka Kuota 1 Juta Jemaah Haji Menag Yaqut Minta Tambahan Khusus Indonesia

Menag Yaqut berbincang dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah (kemenag.go.id)

MURIANEWS, Jakarta- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qiumas berencana akan meminta tambahan kuota khusus bagi Jemaah haji yang berasal dari Indonesia. Hal ini mengingat, kuota Jemaah dari Indonesia selama ini adalah yang terbanyak dari negara lain.

Usulan menag itu juga menyusul adanya pengumuman bahwa Arab Saudi telah membuka kuota satu juta Jemaah untuk berhaji, baik dari domestik maupun luar negeri. Sehingga, menurutnya ini adalah kesempatan agar Jemaah haji Indonesia bisa berangkat ke tanah suci tahun ini.

“Kalau bisa, kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap,” kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2022).

Baca: Alhamdulillah, Arab Saudi Buka Kuota Haji untuk 1 Juta Jemaah Tahun Ini

Yaqut mengucap syukur setelah Saudi membuka kembali penyelenggaraan haji. Dia menyebut tahun ini adalah kesempatan jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan ke tanah suci.

Usai pengumuman itu, pihaknya akan langsung melakukan persiapan pemberangkatan Jemaah haji. Persiapan dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.

Baca: Kabar Baik, Tahun Ini Arab Saudi Berencana Buka Keberangkatan Jemaah Haji dari Luar

“Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR,” tambah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief.

Diketahui, Indonesia adalah negara dengan kuota haji terbesar. Tahun 2020 kuota haji untuk Indonesia sebanyak 231 ribu.

Setiap tahunnya, Kerajaan Arab Saudi memiliki kewenangan untuk mengatur kuota jemaah haji dari tiap negara. Alokasi kuota sebagian besar ditentukan oleh jumlah umat Muslim yang ada di masing-masing negara.

 

Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.