Ilustrasi
MURIANEWS, Jakarta- Pemerintah mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp 455,62 triliun untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun ini. sementara realisasinya hingga bulan ini baru mencapai Rp 29,3 triliun atau berkisar 6,4 persen dari pagu.
Karena itu, pemerintah Kembali melanjutkan berbagai program pemberian bantuan kepada masyarakat untuk menggenjot tingkat konsumsi mereka. Salah satu yang menjadi perioritas tahun ini adalah bantuan untuk Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Ikhwal pemberian bantuan kepada UMKM ini secara langsung diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam konferensi pers, Rabu (6/4/2022). Dia mengtatakan bahwa bantuan ini adalah untuk meringankan beban masyarakat lantaran banyaknya harga pangan yang saat ini tengah naik.
“Harga kebutuhan pangan saat ini naik. Karena itu, pemerintah secepatnya akan menyalurkan program PEN untuk bantuan sosial kepada masyarakat,” katanya.
Baca: Pendaftaran BLT UMKM Pati Dilakukan Secara Online dan Offline, Begini Caranya
Sedangkan untuk besaran bantuan UMKM sendiri adalah Rp 600 ribu per penerima. Sementara sasarannya adalah untuk sekitar 12 juta pelaku UMKM yang ada di Indonesia.
“Nanti akan juga diagendakan, besarannya Rp600 ribu per penerima. Ini sama dengan PKLWP dan sasarannya 12 jutaan (penerima),” ujar Airlangga.
Baca: BLT UMKM Senilai Rp 2,4 Juta di Pati Diperpanjang, Begini Cara Daftarnya
Adapun, ciri 12 juta pelaku usaha yang bakal menerima bantuan untuk UMKM Rp 600 ribu tahun ini yaitu yang tidak mendapat Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN).
Saat ini rencana pemberian bantuan untuk UMKM Rp 600 ribu masih dimatangkan oleh pemerintah. Pihaknya juga belum merinci skema pendaftaran dan kapan waktu pasti penyaluran bantuan untuk UMKM ini.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com
