Jumat, 29 Maret 2024

Es Setrup Cao Hitam Khas Madura, Hidangan Buka Puasa Pelepas Dahaga

Murianews
Selasa, 5 April 2022 23:15:13
Foto: Es Setrup Cao Hitam. (NOJ/Firdausi)
[caption id="attachment_282741" align="alignleft" width="856"]Es Setrup Cao Hitam Khas Madura, Hidangan Buka Puasa Pelepas Dahaga Foto: Es Setrup Cao Hitam. (NOJ/Firdausi)[/caption] MURIANEWS, Kudus- Ada beragam menu hidangan khas Madura saat buka puasa. Salah satu yang jadi favorit adalah es setrup cao hitam. Minuman ini rasanya menyegarkan sehingga cocok jadi pelepas dahaga saat waktu berbuka tiba. Tak heran, jika di bulan Ramadan seperti sekarang, permintaan cao atau cincau di Madura ini meningkat. Hj Rukayyah, warga Dusun Pesisir, Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura mengatakan, es setrup cao hitam sangat diminati oleh keluarganya setiap bulan Ramadan. Baca juga: Es Ta’al, Kuliner Khas Sumenep yang Jadi Incaran saat Berbuka Puasa "Kami kurang tahu kapan es ini dikenal, setahu kami cao merupakan kuliner Tiongkok hingga menjadi menu andalan warga pesisir," ujarnya, seperti dikutip dari laman NU Online Jatim, Selasa (05/04/2022). Untuk mendapatkan cao cukup mudah karena bisa dijumpai di pasar-pasar tradisional. ”Harganya murah, cukup Rp 2 ribu saja, kita bisa bawa pulang cao hitam itu,” terangnya. Sebelum adzan Maghrib berkumandang, dirinya terbiasa menyajikan menu tradisional itu bersama aneka makanan lainnya. Untuk membuat es setrup cao hitam ini cukup mudah. ”Cao dipotong kecil-kecil hingga berbentuk kotak-kotak. Kemudian, bersihkan pakai air, tuang cao hitam ke dalam gelas, tuangkan air dingin, beri setrup merah, dan  tambahkan es batu secukupnya," jelasnya. Dirinya mengatakan, cara membuat setrup sangat mudah. Yakni, tuangkan gula pasir ke dalam panci, 1 kilogram dapat 1 liter setrup. “Berikan pewarna makanan, tuangkan air putih, rebus hingga mendidih, kemudian dinginkan dan salin ke botol kosong,” jelasnya. Di kesempatan yang berbeda, Penjual cao di Dusun Aeng Soka, Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep Eko Wahyudi menyatakan, cao hitam memiliki khasiat. Yakni, menurunkan suhu tubuh, panas dalam, melancarkan pencernaan, dan menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Untuk membuat atau memproduksi cao hitam, lanjutnya, dibutuhkan daun dan ranting cincau yang sudah kering serta dibersihkan. "Daun tersebut direbus selama 2 sampai 3 jam dengan api yang besar. Tambahkan tepung tapioka. Jika mendidih, olahan tersebut menghasilkan larutan yang berwarna hitam," ungkap Eko. Larutan itu, sambungnya, disaring dan pisahkan daun serta ampas, lalu dinginkan. Kemudian olahan tersebut berubah menjadi cao hitam yang memiliki tekstur kenyal dan lembut. "Cao hitam mengandung 98 persen air, 2 persennya mengandung mineral, karbohidrat dan vitamin. Alhamdulillah, di bulan Ramadan ini, cao yang kami jual laris manis," pungkasnya.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: jatim.nu.or.id

Baca Juga

Komentar