MURIANEWS, Jayapura-<span;>Setelah twrdegradasi ke Liga 2, Persipura dikabarkan kecewa dan berencana mengambil langkah lain. Mereka mewacanakan ingin bermain di Liga Australia.
Kekecewaan Persipura menyusul terdegradasi ke Liga 2 nampaknya sangat besar. Mereka yang sudah 28 tahun berada di kasta tertinggi seperti tak menerimakan kenyataan yang terjadi.
Dari wacana yang berkembang, mereka tetap berharap bisa bermain di kasta teratas. Sehingga kemudian muncul opsi pada mereka untuk beemain di liga negara lain.
Salah satu opsi tersebut adalah bermain di Liga Australia. Wacana ini sebenarnya sudah pernah diapungkan Persipura pada 2011 lampau. Saat itu PSSI sedang dilanda kekacauan dualisme kepengurusan.
BACA JUGA: Persipura Degradasi ke Liga 2, Berpotensi Jadi Lawan Persijap dan Persipa Pati
Saat itu Persipura yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Super Indonesia tidak diperbolehkan mengikuti Liga Champions Asia 2012 oleh PSSI.<span;><span;> Persipura saat itu menyebut kompetisi IPL yang digelar adalah illegal.
Tidak diperkenankannya Persipura mengikuti Champions Asia, membuat mereka kecewa. Kemudian mantan kapten Persipura era 90-an Fernando Vario kemudian mengapungkan wacana untuk bermain di Liga Australia.
Selain karena keputusan aneh yang diambil oleh PSSI, Vario saat itu menilai dengan bermain di Liga Australia akan membuat kualitas Persipura semakin meningkat.
Bermain di Liga negara lain, berdasarkan regulasi FIFA memang dimungkinkan. Keinginan Persipura untuk bermain di kompetisi Liga Australia bisa saja dilakukan.
Dalam beberapa kasus hal ini sudah terjadi. Karena tidak melanggar peraturan banyak negara kepulauan di luar negeri yang memilih bertanding bukan di Liga negaranya sendiri.
Misalnya saja, Klub AS Monaco yang bermain di Liga Prancis. Mereka sebenarnya merupakan klub dari sebuah negara kecil berbentuk kepulauan bernama Monaco.
Namun demikian, keinginan Persipura untuk bermain di Australia juga bergantung owner kompetisi di Australia. Sebab tidak mungkin juga Persipura akan diterima bermain langsung di Liga Australia. Semuanya tentu juga harus didasarkan pada aturan mereka.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: Prianagan.com
