Jumat, 29 Maret 2024

Celetuk Harga Pertalite Bakal Dinaikkan, Airlangga Hartanto; Masih Kita Kaji

Murianews
Selasa, 5 April 2022 15:14:16
Stok Pertalite di salah satu SPBU di Kabupaten Pati kosong. (MURIANEWS/Umar Hanafi)
[caption id="attachment_282022" align="alignleft" width="880"]Celetuk Harga Pertalite Dinaikkan, Airlangga Hartanto; Masih Kita Kaji Stok Pertalite di salah satu SPBU di Kabupaten Pati kosong. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Setelah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mewacanakan bahwa harga pertalite perlahan akan mengalami kenaikan, kini Menko prekonomian Airlangga Hartanto juga mengungkapkan hal yang sama. Bahkan pihaknya saat ini tengah mengkaji usulan kenaikan pertalite tersebut. Apabila nanti dalam kajian sudah mendapatkan keputusan, maka akan dimumkan untuk selanjutnya. "Saat sekarang masih kita kaji. Sesudah kita kaji, nanti kita umumkan. Tapi sekarang belum," ujar Airlangga dalam konferensi pers hasil rapat terbatas yang disiarkan di Instagram Sekretaris Kabinet, Selasa (5/4/2022). Dia mengatakan, sejauh ini harga minyak dunia memang melambung tinggi, sehingga pemerintah melalui PT Pertamina meniakkan harga pertamax. Namun untuk harga pertalite sendiri saat ini belum dinaikkan. Baca: Setelah Pertamax, Luhut Beri Sinyal Harga Pertalite dan Elpiji 3 Kg Juga Bakal Naik Sebelumnya, soal sinyal kenaikan Pertalite sendiri diungkapkan pertama kali oleh Luhut. Bukan cuma Pertalite, LPG 3 kilogram (kg) pun bakal mengalami kenaikan. Seperti diketahui, BBM jenis Pertamax sendiri baru saja naik sejak 1 April yang lalu. "Jadi overall yang akan terjadi nanti Pertamax, Pertalite (naik). Premium belum. Terus kemudian mengenai gas yang 3 kg itu kita bertahap," ungkap Luhut. Luhut juga mengatakan, kenaikan itu akan berlangsung secara bertahap. Mulai dari sekarang hingga September 2022. Dia menyebutkan bulan Juli dan September akan ada kenaikan. "Jadi nanti 1 April, nanti Juli, nanti bulan September. Itu semua bertahap dilakukan oleh pemerintah," ujar Luhut.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: detik.com

Baca Juga

Komentar