Jumat, 29 Maret 2024

Endus Minyak Goreng Curah Disulap Jadi Kemasan, Kapolri Bakal Tindak Tegas

Murianews
Selasa, 5 April 2022 08:06:43
Warga pulang dengan jeriken kosong saat antre minyak goreng curah di salah satu toko sembako di Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)
[caption id="attachment_280184" align="alignleft" width="880"]Endus Minyak Goreng Curah Disulap Jadi Kemasan, Kapolri Bakal Tindak Tegas Warga pulang dengan jeriken kosong saat antre minyak goreng curah di salah satu toko sembako di Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mendapatkan informasi terkait banyaknya penjual minyak goreng curah yang kemudian riubah menjadi minyak goreng kemasan. Bahkan dari minyak goreng curah kemasan itu, harga dibanrol lebih tinggi dari Harga Eceran tertinggi (HET). Jenderal Listyo mengatakan, kondisi ini membuat gejolak harga dan kelangkaan di pasar. Menurut dia, praktik tersebut lah yang membuat menjamurnya merek-merek baru minyak di pasaran. "Modus-modus repacking, mengemas ulang. Saat ini, banyak muncul jenis-jenis merek baru, yang selama ini tidak ada di pasar," terang Listyo, Selasa (5/4/2022). Baca: Minyak Goreng Curah Langka, Produsen Kerupuk di Jepara Mumet Ia mengatakan akan memantau produsen-produsen minyak goreng, sehingga tak terulang kejadian tersebut. Pasalnya, pengemasan ulang minyak curah turut mempengaruhi mekanisme pasar dalam penjualan minyak goreng di dalam negeri. "Oleh karena itu, untuk memastikan ketersediaan di pasar betul-betul ada, kami (polisi) bersama pak Menperin (Aus Gumiwang Kartasasmita) membentuk Satgas Gabungan," kata Listyo. Pihaknya juga memastikan akan menyebar personel satgas yang juga diisi oleh polisi itu ke sejumlah produsen hingga distributor minyak goreng untuk memastikan prosedur yang dilalui sesuai aturan. Dalam hal ini, kepolisian bakal tegas menindak secara hukum bila masih terdapat pengusaha yang melanggar aturan. Baca: Minyak Goreng Curah di Pati: HET Naik, Tapi Stok Gaib "Akan kami pantau, geser dari kebutuhan curah ke industri ini juga akan kami tindak tegas. Memalsukan dokumen. Sehingga kemudian mendapatkan bayaran subsidi yang tidak sesuai dengan realisasi produksi, ini akan kami tindak tegas, sehingga kami ingin memastikan semuanya berjalan dengan baik," tandas Listyo.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar