Kamis, 28 Maret 2024

Minyak Goreng Bermerk Masih Langka di Pasar Tradisional Pati

Umar Hanafi
Senin, 4 April 2022 16:49:24
Lapak salah satu pedagang Pasar Puri Pati Kasmiatun hanya tersedia minyak goreng kemasan sederhana. (MURIANEWS/Umar Hanafi)
[caption id="attachment_282409" align="alignleft" width="1280"] Lapak salah satu pedagang Pasar Puri Pati Kasmiatun hanya tersedia minyak goreng kemasan sederhana. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption] MURIANEWS, Pati - Minyak goreng kemasan bermerk seperti Bimoli, Sanco dan Fortuna masih langka di Pasar Tradisional Pati. Kekosongan itu diperkirakan sudah sejak beberapa bulan terakhir. Beberapa pedagang sudah tidak mendapat stok dan tawaran dari sales sejak beberapa bulan terakhir. “Sebelum adanya kebijakan subsidi sudah ndak ada sales yang nawari. Sekarang subsidi dihapus juga belum dapat ini," ujar salah satu pedagang Pasar Puri, Kamsinah saat ditemui, akhir pekan lalu. Baca juga: Tahu dan Minyak Goreng Picu Inflasi di Kudus Tak hanya itu, Kamsinah juga tak kebagian minyak goreng curah. Ia pun terpaksa hanya menjual minyak goreng kemasan sederhana. “Ini mereknya Bulan Mas, saya jual Rp22.500,” kata dia. Sayangnya, minyak goreng merk ini tak diminati. Sudah berminggu-minggu, minyak goreng dilapaknya itu tak dilirik pembeli. Hal senada juga dirasakan Rumiantun. Ia sudah tak menjual minyak goreng sudah lama. Lantaran tidak adanya sales yang menawarkan kepadanya. Padahal, sebelum adanya subsidi, para sales banyak yang menawarkan minyak goreng. ”Ndak tahu kenapa minyak goreng kemasan yang bagus kok langka. Tahunya, saat kami kulakan itu ya tidak ada stok minyak gorengnya. Kalau minyak sudah kosong lama," imbuh dia. Mereka pun berharap, pemerintah meninjau stok minyak goreng kemasan yang beredar di Pati. Para pedagang meminta pemerintah melakukan upaya agar minyak goreng mudah didapatkan. Sementara itu, pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati tak mengetahui penyebab kelangkaan minyak goreng di pasar tradisional. Pihaknya, hanya sebatas memantau dan pelaporan kepada Pemprov Jateng terkait kondisi minyak goreng di Pati. ”Soal kelangkaan minyak goreng itu, mungkin kebijakan dari perusahaan terkait. Kami hanya sebatas pemantauan dan pelaporan saja. Karena itu memang buka kewenangan kami,” papar Kepala Disdagperin Pati Hadi Santosa, Senin (4/4/2022) .   Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar