Urun rembug Anggota Paguyuban Sopir Pati (PSP) di Kafe Pergerakan, Minggu (3/4/2022) kemarin. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Pati – Paguyuban Sopir Pati (PSP) usul pada Pemkab pati agar pangkalan truk dibangun di dekat Exit Tol Demak-Tuban. Tepatnya, di sekitar Ngantru-Tanjang.
Menurut mereka, usulan tersebut sangat strategis. Sebab, akan memudahkan sopir bergerak.
“Alasannya kemudahan akses bagi sopir kendaraan berat yang asli Kabupaten Pati, lokasi itu berpeluang mendapatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) lebih besar karena lokasinya strategis dan bisa diakses dari segala penjuru,” ujar Ketua PSP, Muhammad Syahidul Anam, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Dewan Pati Sentil Bupati: Buat Tugu Saja Bisa, Masak Pangkalan Truk Ndak Bisa
Usulan itu sudah didiskusikan sesama sopir truk di Kafe Pergerakan, Minggu (3/4/2022). Ia yakin, itu usulan terbaik mengingat wilayah yang direncanakan exit tol merupakan Jalan Lingkar Selatan.
“PSP mengusulkan luas pangkalan kendaraan berat sekitar 3,5 hingga 4 hektare,” kata dia.
Selain itu, pihaknya meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Pati dan Satlantas Polres Pati untuk memberikan toleransi kepada para sopir kendaraan berat terutama yang asli warga Kabupaten Pati.
Ia meminta koleganya diperbolehkan parkir di tempat-tempat yang aman, tidak menimbulkan gangguan, dan aksesnya mudah. Mengingat belum ada pangkalan truk di Pati.
“Di antaranya di bahu jalan, dan sejumlah tempat lainnya. Untuk point ini, sebenarnya di saat audiensi di DPRD Pati pihak perwakilan Dishub Pati sudah menyatakan memberikan persetujuan secara lisan. Namun tidak ada secara kelembagaan, sehingga PSP masih ragu-ragu,” tandas dia.
Diketahui, pada Jumat (28/1/2022) lalu, pihaknya berbondong-bondong menemui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati untuk meminta dibangunkan pangkalan truk di Pati.
Dalam audiensi itu, DPRD Kabupaten Pati berjanji akan memperjuangkan ini. Lembaga legislatif ini akan merembug hal ini dengan Bupati Pati.
Reporter: Unar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
