Jumat, 29 Maret 2024

Kebakaran Ratakan Rumah Warga Gunungtumpeng Grobogan

Saiful Anwar
Kamis, 31 Maret 2022 16:19:24
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di rumah yang terbakar di Desa Gunungtumpeng, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Kamis (31/3/2022). (MURIANEWS/Dok. Damkar Grobogan)
[caption id="attachment_281541" align="alignleft" width="1040"]Kebakaran Ratakan Rumah Warga Gunungtumpeng Grobogan Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di rumah yang terbakar di Desa Gunungtumpeng, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Kamis (31/3/2022). (MURIANEWS/Dok. Damkar Grobogan)[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Peristiwa kebakaran melanda di Desa Gunungtumpeng, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Kamis (31/3/2022). Musibah itu menimpa rumah Pardi, warga setempat yang tinggal di Dusun Banyupait RT 4 RW 4 Kebakaran yang terjadi pukul 09.43 WIB itu membuat rumah Parti sampai rata dengan tanah. Api juga sempat merambat di dua rumah samping lokasi kebakaran. Kabid Damkar Satpol PP Grobogan Ignatius Gogot Cahyanto mengatakan kabakaran itu diduga disebabkan kompor yang lupa dimatikan. Api pun cepat merambat karena rumah berbahan kayu. Baca juga: Nenek Suwati Pati Menangis Rumahnya Kebakaran Gegara Lupa Matikan Kompor Saat Rebus Jagung Menurutnya, peristiwa itu bermula saat warga setempat mendengar suara ledakan dari bagian dalam rumah Pardi. Saat dilihat, ternyata api sudah melalap rumah tersebut. “Warga ini kemudian meminta tolong. Kemudian datang sejumlah warga berusaha memadamkan api,” tuturnya. Tim Damkar yang menerima laporan kebakaran itu kemudian meluncur dan sampai di lokasi pukul 10.15 WIB. Api sudah berhasil dipadamkan oleh warga. Mereka pun langsung melakukan pemadaman dan pendinganan dan kembali ke kantor sekitar pukul 12.00 WIB. “Kerugiannya sekitar 300 juta dari kebakaran rumah ini,” tambah Gogot. Camat Karangrayung Munawar, rumah milik Pardi terbakar habis. Sedangkan, rumah di sebelahnya milik Suwito dan Dasi terbakar sebagian. Rumah yang rata dengan tanah itu berukuran 9x8 meter berbahan kayu senilai sekitar Rp 100 juta. “Yang ikut terbakar, uang tunai Rp 190 juta dan emas 45 gram senilai Rp 20 juta serta perabotan. Kerugian total beserta rumah sekitar Rp 310 juta,” papar Camat. Meski terdapat kerugian secara materi, kabakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar