Warga membeli BBM jenis pertamax di SPBU Bulu, Jepara Kota, Kabupaten Jepara, Senin. (MuriaNewsCom/Wahyu KZ)
MURIANEWS, Jakarta- Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok memastikan bahwa harga pertamax akan naik per 1 April besok. Harga tersebut naik mengikuti harga minyak mentah dunia yang saat ini juga mengalami kenaikan.
Dikutip dari detik.com, Ahok mengatakan untuk harga pertamax yang semula semula Rp 9.000 per liter, setelah adanya kenaikan harganya berada di sekitar angka Rp 12.000 per liter.
“Lebih kurang begitu,” katanya.
Ahok mengatakan, harga Pertamax masih lebih rendah dari harga BBM sejenis yang dijual kompetitor. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak terlalu berat. Di sisi lain, SPBU swasta tak mengerek harga terlalu tinggi.
Baca: Erick Thohir Sebut Pertamax Bakal Naik Sebentar Lagi
“Ya. Supaya masyarakat tidak terlalu berat dan SPBU swasta tidak bisa naikkan terlalu tinggi dengan harga minyak Indonesia ICP sudah US$ 114/barel mulai berlaku 1/4,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak menampik rencana adanya kenaikan harga Pertamax tersebut. Sebab, sejauh ini Pertamax memang tidak disubsidi oleh pemerintah, sehingga harganya harus sesuai keekonomian.
Baca: Pertamina Kaji Kenaikan Pertamax Rp 16 Ribu Per Liter
“Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, Pertamax tidak. Jadi kalau Pertamax naik, ya mohon maaf, tapi kalau Pertalite subsidi tetap,” katanya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com
