Jumat, 29 Maret 2024

Jelang Purna, Bupati Jepara Rajin Kumpulkan ASN dan Petinggi

Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 31 Maret 2022 08:57:09
Bupati Jepara memberikan pembinaan kepada ASN dan Petinggi se Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_281406" align="alignleft" width="1280"]Jelang Purna, Bupati Jepara Rajin Kumpulkan ASN dan Petinggi Bupati Jepara memberikan pembinaan kepada ASN dan Petinggi se Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Bupati Jepara Dian Kristiandi mendadak rajin mengumpulkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petinggi atau kepala desa. Momen itu dilakukan jelang berakhir masa jabatannya pada Mei 2022. Bahkan, kegiatan dengan mengumpulkan para ASN dan petinggi di Kabupaten Jepara itu dilakukan lima bulan terakhir ini. Kegiatan itu dibalut dengan dua agenda, yakni Pembinaan Mental ASN serta Silaturahmi dan Pembinaan Petinggi. Menurut Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Jepara, Sugeng Widodo, mengatakan acara tersebut merupakan agenda dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD),yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades). Andi, sapaan akrab Dian Kristiandi selalu hadir bahkan sifatnya wajib, sehingga waktu pelaksanaannya mengikuti jadwal kegiatannya. Jika dia ada agenda lain, kegiatan itu pun dijadwal ulang. “Saya selaku protokol hanya mengatur jadwal. Saya hanya mengarahkan mana yang harus dihadiri pak bupati, mana yang tidak,” kata Sugeng, belum lama ini. Baca juga: Lelang Jabatan di Jepara Dinilai Sarat Transaksi Sugeng menyebut, pengumpulan massa tersebut dilakukan di semua kecamatan di Jepara. Kecuali di Kecamatan Karimunjawa. ASN yang diundang yakni ASN guru dan tenaga kesehatan di masing-masing kecamatan. Biasanya mereka dikumpulkan di salah satu sekolah. Sedangkan, untuk para petinggi, mereka dikumpulkan di kantor kecamatan, di rumah salah satu petinggi atau perangkat desa. Selain petinggi, yang dihadirkan dalam silaturahmi itu adalah carik atau sekertaris desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Kepada para aparat desa, Sugeng mengatakan mereka diberi materi seputar mekanisme penganggaran dan penjelasan terkait tugas pokok dan fungsi ketiga aparat desa itu. Sugeng menyatakan agenda-agenda itu memang dikebut. Mengingat masa jabatan Dian Kristiandi sebagai bupati Jepara tinggal menghitung hari. “Setelah Lebaran sudah tidak ada waktu. Kalau jadi nanti masih ada acara Wayangan di Pulau Nyamuk,” beber Sugeng. Baca juga: Ratusan Kepala Sekolah Dilantik, Bupati Jepara Titip Ini Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jepara, Ony Sulistijawan, menjelaskan semangat dari agenda pembinaan mental ASN adalah upaya untuk mendisiplinkan abdi negara. Secara umum, para ASN diberi wawasan kebangsaan oleh bupati Jepara. Mengapa pilih materi wawasan kebangsaan? Ony mengemukakan di sejumlah daerah sudah ada ASN yang terpapar paham radikalisme. Pihaknya melihat fenomena itu sangat berbahaya bagi bangsa. Ony menyebut, kebanyakan ASN yang dikumpulkan adalah guru dan tenaga kesehatan. Secara khusus, kata Ony, bupati memberikan pesan untuk guru agar menjadi tauladan perilaku kebangsaan. Melalui pembinaan mental itu, Ony berharap agar tidak ada ideologi selain Pancasila yang hidup dan tersampaikan kepada murid-murid. “Pembinaan mental ini untuk pembentengan para ASN. Kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak ada fokus lain kecuali itu. Dan ini menjadi tugas beliau (bupati Jepara, red),” tegas Ony.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar