Erick Thohir Sebut Pertamax Bakal Naik Sebentar Lagi

Menteri BUMN Erick Thohir (Instagram/@erickthohir)
MURIANEWS, Jakarta- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dimungkinkan akan meniakkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi jenis pertamax dalam waktu dekat. Hal itu mengingat harga minyak mentah dunia yang trennya terus naik hingga kini di atas 100 dollar AS per barrel.
“Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, tapi Pertamax tidak. Jadi kalau Pertamax naik, ya mohon maaf, tapi kalau Pertalite disubsidi,” ungkapnya dalam kuliah umum di Universitas Hasanuddin yang ditayangkan melalui YouTube, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, pemerintah berusaha terus berusaha untuk hadir bagi masyarakat dengan memberikan subsidi pada komoditas tertentu . selain itu pemerintah juga berkomitmen untuk memberikan bantuan sosial bagi yang membutuhkan.
Baca: Pertamina Kaji Kenaikan Pertamax Rp 16 Ribu Per Liter
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang berkomentar bahwa Pertamax selama ini dikonsumsi oleh masyarakat golongan atas. Menurutnya, Pertamax bisa saja terkena imbas dari kenaikan harga minyak dunia karena termasuk BBM non-subsidi.
“Pertamax bisa saja terkena imbas kenaikan harga minyak dunia karena termasuk BBM yang enggak disubsidi dan dia konsumsi masyarakat golongan atas,” imbuhnya.
Sedangkan Sementara Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengusulkan perlu adanya penyesuaian ulang harga jual Pertamax. Menurutnya, jika Pertamax tetap dijual dengan harga kisaran Rp 9.000 per liter, itu artinya Pertamina malah mensubsidi mobil-mobil mewah.
Baca: Kementerian ESDM Buka Peluang Pertamax Naik Rp 16.000 Per Liter
Ia mengatakan, porsi konsumsi Pertamax sekitar 13 persen dari total konsumsi BBM nasional, yang sebagian besar penggunanya adalah masyarakat mampu atau pemilik mobil mewah.
“Jadi bisa dikatakan sekarang ini Pertamina mensubsidi Pertamax. Jadi ini perlu dihitung ulang supaya ada keadilan, jangan sampai Pertamina beri subsidi besar kepada mobil mewah yang pakai Pertamax,” ujar Arya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com