[caption id="attachment_281210" align="alignleft" width="880"] Toni Tambuni saat membawa senjata (tribunnews.com)[/caption]
MURIANEWS, Jayapura- Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndeotadi, Toni Tabuni ditembak mati oleh Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz. Saat dilakukan penangkapan, Tabuni melakukan penyerangan dengan menembak petugas.
Dikutip dari Kompas.tv, saat dilakukan penangkapan, keduanya melakukan perlawanan dengan menembak aparat. Karena itu, aparat mengambil langkah tegas dengan melumpuhkan Toni Tabuni. Akibatnya, Toni Tabuni meninggal dunia.
“Toni Tabuni dan rekan Kais Tabuni sedang mengendarai motor, diikuti oleh rekan-rekan kami. Saat dilakukan penangkapan mereka melakukan perlawanan,” tutur Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.
Baca: KKB Papua Kembali Serang Pos TNI, 2 Prajurit Gugur 8 Luka-Luka
Dari tangan kedua anggota KKB tersebut, petugas mengamankan setidaknya 20 butir peluru, sejumlah uang, serta dokumen.
Namun, untuk Toni akhirnya ditembak mati lantaran sempat melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri saat akan ditangkap. Saat ini jenazah Toni dibawa ke RS Nabire untuk dilakukan autopsi.
Baca: KKB Kembali Serang Lokasi Penambangan di Papua
Penangkapan bermula, saat keberadaan Toni diketahui bergeser dari Intanjaya ke Nabire pada 26 Maret 2022.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (30/3/2022) mengatakan, Toni Tabuni merupakan pimpinan kelompok kriminal bersenjata Ndeotadi.
"Toni Tabuni terlibat dalam sembilan aksi kekerasan bersama kelompoknya," ujar Kamal.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.tv