Jumat, 29 Maret 2024

Berkat Ini, Warga Samin Blora Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

Zulkifli Fahmi
Senin, 28 Maret 2022 17:54:08
Tower air bersih bantuan Gubernur Jawa Tengah yang dimanfaatkan Warga Sedulur Sikep Samin Klopoduwur Blora. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_280767" align="alignleft" width="1280"]Berkat Ini, Warga Samin Blora Tak Lagi Kesulitan Air Bersih Tower air bersih bantuan Gubernur Jawa Tengah yang dimanfaatkan Warga Sedulur Sikep Samin Klopoduwur Blora. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Blora – Warga Sedulur Sikep Samin Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah kini tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih di desanya. Itu setelah bantuan pembangunan tower air bersih di sana selesai dikerjakan. Bantuan itu diberikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah. Sesepuh Seduluh Sikep Samin Klopoduwur, Mbah Lasiyo mengatakan bantuan itu telah mempermudah warga untuk memperoleh air bersih guna kebutuhan sehari-hari. Baca juga: 170 Desa di Blora Kesulitan Air Bersih, 693 Tangki Air Sudah Disalurkan “Sekarang sudah dibuatkan tower dibantu oleh Pak Gubernur, air bisa mengaliri Sedulur Sikep Samin. Di sini ada 73 kepala keluarga atau rumah,” ujarnya, Senin (28/3/2022). Menurut Mbah Lasiyo, bantuan itu tak hanya memudahkan warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, seperti memasak, minum, dan mandi. Tapi juga untuk memenuhi kebutuhan ternak milik warga. [caption id="attachment_280778" align="alignleft" width="1280"] Warga Sedulur Sikep Samin Klopoduwur Blora memanfaatkan air bersih dari tower jaringan air bersih bantuan Gubernur Jateng. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] “Sekarang tidak bingung soal air. Di sini warga punya kambing, tiap rumah ada tiga minimal. Ternak itu juga butuh air pagi dan sore. Kalau dikatakan, warga Sedulur Sikep Samin sekarang mewah soal air. Saya rasakan pemerintah sudah mau membantu,” lanjutnya. Mbah Lasiyo menceritakan, sebelum mendapat bantuan itu warga di sana kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Desa Klopoduwur sendiri terletak di hutan jati yang tanahnya cukup gersang. Untuk mendapatkan air bersih Warga harus rela menempuh jarak empat kilometer. Mereka mengambil dan menampung air bersih itu menggunakan jerikan. Bahkan, pada 1970an, warga mengambil air dengan peralatan tradisional. Itu dilakoni dengan berjalan kaki. “Dulu sebelum dibuatkan tower air sama Pak Gubernur, kalau mau ambil air itu jaraknya empat kilometer ke embung. Dulunya jalan kaki, sampai tahun 1980an baru ada sepeda motor. Dan, sekarang air sudah mengalir ke rumah masing-masing,” ungkapnya. Kini, cerita itu hanya menjadi sebuah kenangan. Sebab, dengan adanya tower jaringan air bersih, warga hanya tinggal memutar kran dari rumah masing-masing. Air bersih pun mengalir. “Terimakasih Pak Ganjar sudah membantu sedulur yang paling sederhana, dan peduli kepada kami yang dulunya dianggap jelek. Sedulur Sikep Samin dulu kan dianggap jelek, mas. Tapi jelek gambarnya, yang penting hatinya baik,” tutur Mbah Lasiyo. Kepala Cabang ESDM kendeng Selatan Teguh Yudi Pristiyanto mengatakan tower air bersih itu diambilkan dari Embung Kedungsambi yang jaraknya sekitar 1,5 km. Di sana, kemudian dipasang alat untuk memfilter air yang disedot. Lali air yang sudah bersih itu didistribusikan kemasyarakat. Kemampuan alat itu, 5 liter/detik dan dipompa sekitar 1 jam sampai tandon penuh. “Sehari dipompa otomatis 6 jam sekali. Memompanya hanya 1 jam. Sehingga, air tetap tersedia,” tandasnya.   Penulis: Zulkifli Fahmi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar