Jumat, 29 Maret 2024

Pertamina Kaji Kenaikan Pertamax Rp 16 Ribu Per Liter

Murianews
Senin, 28 Maret 2022 11:44:33
Pengendara antre di SPBU Matahari Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_227209" align="alignleft" width="880"]Pertamina Kaji Kenaikan Pertamax Rp 16 Ribu Per Liter Pengendara antre di SPBU Matahari Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- PT Pertamina (Persero) masih mengkaji usulan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax menjadi Rp 16 ribu per liter. Hal ini menyusul naiknya harga minyak mentah dunia, sehingga mendorong pertamina untuk menaikkan komoditas tersebut. Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan, dengan harga pertamax yang saat ini, memang pertamina seperti menyubsidi. Sehingga ada dorongan dari Kementerian ESDM untuk menaikkan harga pertamax tersebut. "Kami masih mengkaji rencana penyesuaian harga pertamax. Seperti operator SPBU lainnya, harga BBM non subsidi mengikuti formula harga yang ditetapkan oleh peraturan di Kementerian ESDM," katanya, dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin (28/3/2022). Baca: Kementerian ESDM Buka Peluang Pertamax Naik Rp 16.000 Per Liter Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menuturkan jika mengacu harga rata-rata minyak mentah US$130 per barel, harga penyediaan BBM memang sudah harus mencapai Rp15 ribu-Rp16 ribu per liter. "Jadi kalau Pertamina menjual dengan harga pasar dan margin yang diatur dalam Permen ESDM No. 20/2021, seharusnya biaya pengadaan BBM pertamina dapat dipenuhi," kata Fabby. Baca: Ketika Kementerian BUMN Buka Sinyal Hitung Ulang Harga Pertamax, Bakal Naik? Sebelumnya, Kementerian ESDM membuka peluang harga BBM jenis pertamax bisa jadi Rp16 ribu per liter karena harga minyak mentah dunia yang masih tinggi. Selain itu, pemerintah melihat perbandingan harga pertamax di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan di negara Asia Tenggara lainnya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar