Kamis, 28 Maret 2024

Kawasan Sapuangin di Lereng Merapi Klaten, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Murianews
Jumat, 25 Maret 2022 23:57:01
Foto: Pemandangan Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten (jatengprov.go.id)
[caption id="attachment_280313" align="alignleft" width="1890"]Kawasan Sapuangin di Lereng Merapi Klaten, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan Foto: Pemandangan Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten (jatengprov.go.id)[/caption] MURIANEWS, Kudus- Kawasan Sapuangin di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kini mulai dilirik wisatawan. Sebelumnya, lokasi wisata yang sudah akrab dengan wisatawan adalah Girpasang. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tegalmulyo Subur mengatakan, selama ini kunjungan wisatawan rata-rata 700 orang per hari pada hari biasa atau Senin-Jumat. Jumlahnya melonjak saat memasuki akhir pekan atau hari libur hingga mencapai ribuan orang. Selain ke Girpasang, pengunjung juga mendatangi wilayah Sapuangin di Dukuh Pajegan yang merupakan perkampungan tertinggi di Tegalmulyo. Lokasinya juga berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Baca juga: Wisata di Klaten Ini Viral Usai Diunggah Ganjar, Omzetnya Rp 75 Juta Per Bulan “Sekarang pengunjung sebagian sudah ke Sapuangin. Jadi ada yang berkunjung itu tujuannya ke Girpasang dan Sapuangin,” kata Subur, sebagaimana dikutip dari Solopos.com, Jumat (25/3/2022). Kunjungan ke Sapuangin itu menyusul adanya sejumlah spot baru di kawasan tersebut. Salah satunya spot selfie yang dibangun warga di kawasan tersebut. ”View-nya langsung Gunung Merapi,” ujar Subur. Selain spot selfie, ada camping ground di kawasan tersebut. Lokasinya berada di lahan warga yang berbatasan langsung dengan TNGM. Pengelolaannya dilakukan langsung oleh warga di kawasan tersebut. Subur mengatakan omzet yang diperoleh Pokdarwis dari kegiatan wisata di Girpasang mencapai Rp 75 juta per bulan. “Pendapatan kotor bisa mencapai Rp 75 juta per bulan. Harapannya ke depan tentu bisa meningkat apalagi ditunjang dengan transportasi (rencana pengoperasian bus khusus wisata dari DAMRI ke Girpasang),” ungkap dia. Sekretaris Pokdarwis Desa Tegalmulyo, Purnama, mengatakan retribusi masuk Desa Wisata Tegalmulyo Rp 3.000 per orang sesuai peraturan desa (Perdes). Soal daya tarik, Purnama mengatakan ada wisata alam, gondola penumpang, jembatan gantung, gua Jepang, camping ground, serta beberapa wahana lainnya.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: solopos.com

Baca Juga

Komentar