Foto: Tugu Ikan Blue Marlin Pangandaran (detik.com/Faisal Amiruddin)
MURIANEWS, Kudus– Tugu Ikan Blue Marlin saat ini menjadi ikon bagi Kabupaten Pangandaran. Jika kebetulan lewat di kota Pangadaran hampir dipastikan bisa menemukan keberadaan tugu identitas daerah ini.
Slema ini, hampir di setiap daerah memiliki lambang yang menjadi ikon. Letaknya biasanya berada di tengah-tengah ataupun yang menjadi sentral daripada kota itu sendiri serta menjadi tanda kejayaan yang mencirikan sebuah wilayah beserta filosofi ataupun sejarah di masa lalu.
Dikutip dari laman resmi Pemkab Pangandaran, Kabupaten Pangandaran memiliki lambang atau ikon bernama Tugu Marlin atau biasa disebut dengan Bundaran Marlin yang menjadi ciri khas dari derah ini.
Baca juga: Misteri Gua Jepang di Laut Selatan Pangandaran, Ada Lubang-Lubang Pengintai Musuh
Lokasinya berada di tengah-tengah jalur dimana semua kendaraan baik mobil ataupun sepeda motor melewati tugu ini dari segala arah. Tepatnya ketika pertama masuk atau keluar dari Pangandaran dan berada di depan Masjid Besar Al- Istiqomah Pangandaran.
Filosofi tugu ini sebagai ikon Pangandaran adalah bahwa ikan berjenis Blue Marlin memiliki karakter yang lincah, senang melompat ke udara, atraktif serta mandiri di habitat aslinya.
Kelincahan ini menggambarkan tujuan awal Kabupaten Pangandaran dengan usia yang masih terbilang muda. Pada tahun 2020 baru mencapai tujuh tahun, tetapi mampu melompat mengimbangi kabupaten atau kota lainya di Indonesia, khususnya Jawa Barat. Mandiri dimaknai dalam bentuk pembangunan yang tidak bergantung pada wilayah induk yang terdahulu, yaitu Kabupaten Ciamis.
Dengan semboyan “Jaya Karsa Makarya Praja” yang memiliki arti tersendiri. Yakni, Jaya adalah kemenangan atau unggulan, Karsa adalah ide atau daya cipta yang selalu unggul dan sukses dalam pembangunan, Makarya adalah mendirikan, membangun, mengerjakan pekerjaan dengan hasil yang sangat indah dan megah, Praja adalah bahwa pembangunan Kabupaten Pangandaran ini lahir dari ide-ide dan aspirasi dari masyarakat Pangandaran itu sendiri.
Jika disimpulkan berarti “Unggul dalam pemikiran demi menciptakan pemerintahan yang kuat”.
Tak hanya menjadi ikon, patung ikan ini banyak menarik perhatian serta menjadi lokasi selfie bagi para pelancong yang baru datang untuk mengabadikannya dalam sebuah foto ataupun untuk sekedar beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan liburan ataupun ketika usai liburan dari Pangandaran.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: pangandarankab.go.id
