MURIANEWS, Jepara – Ada yang menarik di antara 71 pasangan peserta nikah massal yang digelar di Pendapa RA Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (21/3/2022).
Satu pasangan yang menjadi perhatiann yakni, Romadi (72) dan Sanatun (62). Pasangan kakek-nenek warga Desa Panggung, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara itu sudah memiliki 24 cucu.
Keduanya pun tak bisa menyembunyikan raut bahagia di wajahnya. Usai petugas menyatakan keduanya sah, pernikahan mereka pun tercatat oleh negara. Pasangan kakek-nenek itu punya delapan anak dan telah memiliki 24 cucu.
Baca juga: Bupati Jepara ‘Nyekseni’ 71 Pasangan Nikah Massal
Romadi dan Sanatun sendiri sudah menikah sebelumnya. Namun, rumahnya yang sempat diterjang banjir membuat bukti-bukti jika dia pernah menikah pun rusak dan hilang. Buku nikah yang menjadi bukti keabsahan pernikahan keduanya pun rusak.
“Dulu sempat nikah resmi. Punya buku nikah. Tapi rusak pas rumah kebanjiran,” kata Sanatun, Senin (21/3/2022).
Saat mengikuti nikah massal di Pendapa RA Kartini, Romadi memberikan mahar seperangkat alat salat dan uang tunai senilai Rp 100 ribu. Mahar itu merupakan pemberian dari Pemerintah Kabupaten Jepara.
Pasangan ini mengaku sangat bersyukur bisa kembali memiliki buku nikah. Sebab, buku itu sangat berguna untuk mengurus surat-surat administrasi selama hidupnya.
Selain itu juga berguna untuk kebutuhan administrasi anaknya yang akan menikah dalam waktu dekat itu.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi
