Jumat, 29 Maret 2024

Hujan Angin, Tembok SMP 2 Kejo Karanganyar Ambruk

Murianews
Sabtu, 19 Maret 2022 15:14:17
Kepala SMPN 2 Kerjo, Karanganyar, Suwarso (kiri), Sabtu (19/3/2022) mengecek tembok pembatas sekolah yang ambruk. (Istimewa)
[caption id="attachment_278984" align="alignleft" width="880"] Kepala SMPN 2 Kerjo, Karanganyar, Suwarso (kiri), Sabtu (19/3/2022) mengecek tembok pembatas sekolah yang ambruk. (Solopos.com/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Karanganyar — Tembok pembatas SMPN 2 Kejo, Kabupaten Karanganyar ambruk setelah diterjang hujan disertai angin kencang, Jumat (18/3/2022) malam. Meski tak ada korban jiwa peristiwa tersebut sempat membuat warga sekitar geger. Kepala SMPN 2 Kerjo, Suwarso mengatakan, tembok pembatas yang ambruk tersebut sepanjang 15 meter dengan ketinggian 2,5 meter. Tembok tersebut ambruk ke areal persawahan warga dan sempat menimbulkan suara gemuruh saat kejadian. “Kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB. Hujannya deras sekali disertai angin kencang. Tiba-tiba warga sekitar mendengar suara gemuruh seperti bangunan ambruk,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (19/3/2022). Setelah beberapa saat, ia pun mendapat kabar kalau suara gemuruh tersebut berasal dari tembok belakang sekolah. Tembok tersebut, diakuianya sudah tua dan kontur tanah yang ada memang lembek saat terkena hujan. ”Saya dikabari oleh penjaga sekolah bahwa hujan dan angin ini membuat tembok belakang ambruk. Memang tembok ini bangunan lama dan tanahnya juga agak lembek. Jadi pas kena hujan lebat dan angin kemudian ambruk,” ungkapnya. Ia pun menambahkan, tembok setinggi 2,5 meter yang ambruk sepanjang 15 meter. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, material tembok yang ambruk menimpa sawah milik warga. “Tembok itu berbatasan dengan sawah, sehingga tidak kena bangunan lain kecuali sawah,” ujarnya. Saat ini pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar