Bus Persiku Kudus Dirusak, Begini Respon Bupati Kudus

MURIANEWS, Kudus – Insiden perusakan bus operasional Persiku Kudus oleh oknum tak bertanggung jawab disayangkan oleh banyak kalangan. Termasuk Bupati Kudus HM Hartopo, juga menyayangkan kejadian ini.
HM Hartopo mengatakan, aset daerah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) itu seharusnya dijaga dengan baik. Sebab pemanfaatannya juga untuk kepentingan banyak pihak.
Walaupun begitu, Hartopo tidak akan mengambil kesimpulan dengan cepat terkait perusakan ini, dan melaporkannya ke pihak berwajib. Pihaknya dalam hal ini masih akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait soal mengapa dan bagaimana ini bisa terjadi.
“Untuk hari ini kami tidak bisa memutuskan apakah akan lapor atau tidak, karena saya belum mengetahui detailnya,” kata Hartopo, Kamis (17/3/2022).
Askab PSSI Kabupaten Kudus dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus akan jadi pihak-pihak yang dimintai penjelasannya terkait kejadian ini. Sehingga semuanya bisa menjadi pertimbangan untuk mengambil langkah selanjutnya.
BACA JUGA: Operasional Bus Masih Jadi Tanggung Jawab Managemen Persiku
“Mereka yang lebih tau, nanti akan kami komunikasikan lebih mendalam apakah butuh pelaporan atau tidak,” pungkasnya.
Sementara Kepala Bidang Olahraga Disdikpora Kudus, Minan Muhammad mengatakan akan segera membuat laporan lapangan terkait kerusakan ini kepada Bupati Kudus. Bila memang ada perintah untuk membawa perusakan ini kepada pihak yang berwajib, maka Minan siap melakukan prosesnya.
“Ketika dari atas dalam hal ini Pak Bupati memerintahkan seperti itu (melaporkan, Red) maka akan kami laksanakan, untuk sementara belum,” ujarnya.
Minan pun berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Dia mengajak untuk semua elemen pegiat sepak bola untuk turut merawat aset-aset daerah yang berguna bagi keberlangsungan tim Macan Muria tersebut.
Bus operasional Persiku Kudus, kata Minan, merupakan satu aset daerah yang seharusnya dijaga bersama-sama. Bila memang benar perusakan ini dilandasi karena rasa kecewa oknum suporter harusnya bisa duduk bersama-sama untuk membahasnya.
“Ini kan untuk Persiku, untuk masyarakat juga, kalau ada kekecewaan atau hal lainnya kan harusnya bisa ada di satu meja untuk dimusyawarahkan,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Budi Erje