Kamis, 28 Maret 2024

85 Anak Penyu Dilepas di Lautan Karimunjawa Jepara

Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 11 Maret 2022 20:03:38
Bupati Jepara Dian Kristiandi melepas tukik-tukik di bibir pantai Pulau Parang. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_277531" align="alignleft" width="1024"]85 Anak Penyu Dilepas di Lautan Karimunjawa Jepara Bupati Jepara Dian Kristiandi melepas tukik-tukik di bibir pantai Pulau Parang. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Sebanyak 85 anak penyu atau dilepas ke habitat aslinya. Pelepasan dilakukan di pantai Pulau Parang dan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (11/3/2022). Pelepasan anak penyu itu merupakan upaya untuk melestarikan populasi binatang yang sudah terancam punah itu di perairan Karimunjawa. Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem penyu di wilayah kepulauan Karimunjawa. Sebab, penyu merupakan salah satu biota laut yang saat ini membutuhkan perhatian dan perlu dilindungi. Baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Penyu Hijau ke Bali Menurut Andi, pulau-pulau di wilayah Karimunjawa ini, menjadi tempat atau habitat perkembangbiakan penyu, sehingga harus dijaga dan dilestarikan. "Ini merupakan upaya konservasi alam sekaligus menjaga agar penyu ini tidak punah," kata Andi, Jumat (11/8/2022). Kali ini bupati melepas 85 anakan penyu jenis penyu sisik. Di Karimunjawa, Jepara sendiri ada dua jenis penyu yaitu penyu hijau dan penyu sisik. Kedua jenis ini termasuk hewan dilindungi karena hampir punah. Oeh karena itu ia mendorong masyarakat agar menjaga habitat penyu dan tidak menangkapnya. ''Kami berharap, penyu ini tidak hanya jadi cerita kelak, tetapi anak-anak kita nanti tetap dapat melihat dan terus menjaganya,'' ungkap Dian Kristiandi. Diketahui, populasi penyu di Karimunjawa sudah tak sebanyak dulu. Salah satu penyebabnya yaitu ekosistem laut yang tidak sehat. Selain itu anak penyu mudah mati dan dimakan predator.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar