Kamis, 28 Maret 2024

Doa Pengusir Ular Kobra dan Binatang Buas

Murianews
Jumat, 11 Maret 2022 07:00:00
Foto: Ular kobra (pixabay.com)
[caption id="attachment_277397" align="alignleft" width="1280"]Doa Pengusir Ular Kobra dan Binatang Buas Foto: Ular kobra (pixabay.com)[/caption] MURIANEWS, KUDUS- Akhir-akhir ini banyak berita terkait adanya ular kobra yang masuk ke pemukiman penduduk. Sebagian hewan berbisa mematikan ini ditangkap warga setempat. Namun, ada juga penangkapan ular kobra ini melibatkan bantuan dari instansi terkait, seperti tim Damkar maupun komunitas penyayang binatang. Pada musim hujan seperti sekarang, banyak hewan-hewan termasuk ular berbisa maupun tidak berbisa dari semak belukar, rawa, sawah, dan sungai yang naik ke pemukiman warga. Untuk itu, warga perlu waspada untuk mengantisipasi bahaya dari hewan tersebut. Baca juga: Pergoki Ular Sanca Empat Meter saat Cabut Rumput, Petani di Sragen Lari Tunggang Langgang Selain upaya-upaya lahiriah, kita juga dianjurkan untuk berlindung kepada Allah dari gangguan ular, hewan melata, dan makhluk halus yang hidup di sekitar manusia. Berikut ini adalah doa yang dapat dibaca untuk berlindung dari bahaya ular, di antaranya ular kobra yang belakangan ini banyak muncul di beberapa tempat di Jakarta dan sekitarnya, seperti dikutip dari NU Online, Jumat (11/3/2022). يَا أَرْضُ رَبِّيْ وَرَبُّكِ اللهُ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّكِ وَشَرِّ مَا فِيْكِ وَشَرِّ مَا يَدِبُّ عَلَيْكِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ أَسَدٍ وَأَسْوَدٍ وَحَيَّةٍ وَعَقْرَبٍ وَمِنْ شَرِّ وَالِدٍ وَمَا وَلَدٍ وَمِنْ شَرِّ سَاكِنِ الْبَلَدِ Yâ ardhu, rabbî wa rabbukillâh. A‘ûdzu billâhi min syarriki, wa syarrimâ fîki, wa syarrimâ yadibbu ‘alaiki. A‘ûdzu billâhi min asadin wa aswadin wa hayyatin wa ‘aqrabin wa min syarri wâlidin wa mâ walad wa min syarri sâkinil balad. Artinya: “Hai bumi, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu, kejahatan barang yang ada padamu, kejahatan barang yang berjalan di atasmu. Aku berlindung kepada Allah dari macan, ular hitam, segala ular, kalajengking, dari kejahatan segala yang beranak dan yang diberanakkan, dan dari kejahatan yang berdiam di tempat ini,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, [Jakarta, Cetakan Al-‘Aidrus]). Semoga Allah melindungi kita, keluarga kita, dan masyarakat dari bahaya ular dan segala gangguan makhluk-Nya yang lain. Wallahu a’lam.     Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: nu.or.id

Baca Juga

Komentar