Kamis, 28 Maret 2024

PUPR Kudus Hanya Bisa Tangani Sementara Tanggul Jebol, Ini Sebabnya

Anggara Jiwandhana
Kamis, 10 Maret 2022 16:59:10
Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_277299" align="alignleft" width="1280"] Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Sejumlah tanggul di Kabupaten Kudus jebol karena tak mampu menahan debit air, selama musim hujan tahun ini. Yang terbaru tanggul di Desa Golantepus, Kudus yang jebol pada Rabu (9/3/2022). Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus telah menyiapkan anggaran untuk perawatan rutin dan penanganan tanggul jebol. Dana yang disiapkan tersebut mencapai Rp 20 miliar. Dana tersebut juga disiapkan untuk melakukan perawatan jalan, jembatan, dan drainase. “Salah satunya kami gunakan untuk menangani kondisi yang semacam di Desa Golantepus ini, bila ada tanggul jebol kami laksanakan penambalan sementara,” kata Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto, Kamis (10/3/2022). Baca: Kecamatan Mejobo Paling Rawan Tanggul Jebol di Kudus Walau begitu, dia mengatakan Dinas PUPR memang belum bisa berbuat apa-apa soal perbaikan tanggul secara permanen baik sebelum maupun setelah jebol. Hal tersebut dikarenakan pekerjaan itu merupakan ranah dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). “Kalau perbaikan permanen atau normalisasi memang ranahnya BBWS, sehingga kami sifatnya memperbaiki sementara, kami anggarkan tanah padas dan sandbag-nya,” imbuhnya. Dia menambahkan, berdasar pemetaannya memang ada beberapa titik yang butuh dilakukan penanganan perbaikan tanggul segera. Utamanya di daerah aliran Sungai Piji dan Sungai Dawe. “Utamanya di Mejobo ini, karena memang daerahnya cekung,” pungkasnya. Baca: Tanggul di Golantepus Kudus Jebol Semalaman Diketahui, Tanggul Sungai Dawe di Desa Golantepus RT 3 RW 1, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, sempat jebol setelah tak kuat menahan air akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kudus, Rabu (9/3/2022) petang. Meski demikian, kini kondisi tanggul yang sempat jebol tersebut sudah teratasi. Usai tanggul tersebut jebol, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, BPBD Kudus dan masyarakat setempat bahu-membahu membuat tanggul darurat mulai Kamis (10/3/2022) pagi. Kini penambalan dengan tanggul darurat darurat tersebut telah rampung dilakukan, terlihat ratusan karung berisi tanah padas tertata rapi di bibir sungai atau tanggul yang jebol tersebut.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar