Kamis, 28 Maret 2024

Kecamatan Mejobo Paling Rawan Tanggul Jebol di Kudus

Anggara Jiwandhana
Kamis, 10 Maret 2022 15:11:45
Salah seorang warga tengah menambal tanggul yang jebol di Kecamatan Mejobo, Kamis (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_277245" align="alignleft" width="1280"] Salah seorang warga tengah menambal tanggul yang jebol di Kecamatan Mejobo, Kamis (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo menyebutkan Kecamatan Mejobo menjadi wilayah dengan titik tanggul rawan jebol terbanyak dibanding wilayah lain di Kabupaten Kudus. Adapun, titik itu tersebar di Desa Temulus, Golantepus, hingga Kesambi. “Di daerah sini ini, titik-titik itu banyak sekali (rawan tanggul jebol). Ada di Temulus, Kesambi, Hadiwarno, dan yang baru ini Golantepus,” kata dia saat meninjau lokasi tanggul jebol di Desa Golantepus, Kamis (10/3/2022). Atas temuan tersebut, dia pun telah meminta semua pemangku daerah untuk saling berkoordinasi terkait pemantauan dan penanggulangan sementara. Bila memang ada yang dirasa butuh penambalan maka segera dikoordinasikan. “Sebenarnya mitigasi sudah berjalan dengan baik, cuma kadang-kadang kami kecolongan yang awalnya laporannya bagus ternyata tanahnya lapuk,” ujarnya. Baca: Tanggul di Golantepus Kudus Jebol Semalaman Sementara dinas terkait, imbuh Hartopo ikut diminta untuk berkoordinasi dengan BBWS selaku pengelola sungai dan jembatan untuk menormalisasi. Hal tersebut dikarenakan salah satu penyebab jebolnya tanggul adalah karena sungai yang dangkal dan tidak bisa menampung debit air sungai. “Kalau normalisasi dan perbaikan tanggul kan memang ranahnya mereka, cuma kan butuh proses. Kalau sudah seperti ini daerah harus menanggulangi dulu supaya tidak lebih parah lagi, kami anggarkan di Dinas PUPR,” pungkasnya. Baca: Tanggul Jebol Lagi, Rumah Warga Pladen Kudus Kebanjiran Diketahui, Tanggul Sungai Dawe di Desa Golantepus RT 3 RW 1, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, sempat jebol setelah tak kuat menahan air akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kudus, Rabu (9/3/2022) petang. Meski demikian, kini kondisi tanggul yang sempat jebol tersebut sudah teratasi. Usai tanggul tersebut jebol, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, BPBD Kudus dan masyarakat setempat bahu-membahu membuat tanggul darurat mulai Kamis (10/3/2022) pagi. Kini penambalan dengan tanggul darurat darurat tersebut telah rampung dilakukan, terlihat ratusan karung berisi tanah padas tertata rapi di bibir sungai atau tanggul yang jebol tersebut.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar