Jumat, 29 Maret 2024

Vario vs Damkar di Sragen, Satu Meninggal

Murianews
Selasa, 8 Maret 2022 22:01:29
Seorang warga mengecek goresan yang ditemukan dalam bodi mobil Damkar milik Pemkab Sragen yang kini diamankan di Mapolres Sragen, Selasa (8/3/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)
[caption id="attachment_276898" align="alignleft" width="1067"] Seorang warga mengecek goresan yang ditemukan dalam bodi mobil Damkar milik Pemkab Sragen yang kini diamankan di Mapolres Sragen, Selasa (8/3/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)[/caption] MURIANEWS, Sragen — Kasus kecelakaan yang melibatkan mobil pemadam kebakaran terjadi di Sragen. Sebuah sepeda motor vario menabrak mobil damkar. Akibatnya satu orang meninggal dunia dan satu lainnya dilarikan ke rumah sakit. Kejadian tersebut terjadi di simpang empat Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 09.15 WIB pagi tadi. Pengemudi motor meninggal dunia, sementara penumpangnya dalam kondisi koma di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Melansir Solopos.com, di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, korban meninggal dunia bernama Icuk Prabowo (24), warga Mojoasri, Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Sementara korban yang mengalami koma diketahui bernama Wiyono (36), warga Sadon, Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. “Kronologinya, mobil Damkar itu berjalan dari arah selatan [palang kereta api alun-alun] ke arah utara. Sesampainya di simpang empat Alun-alun Sragen, Damkar bermaksud belok ke kanan atau ke arah timur. Dalam waktu bersamaan ada motor berjalan dari arah timur ke barat karena rambu lampu lalu lintas menyala hijau. Karena jarak yang terlalu dekat akhirnya terjadi benturan antara motor dan mobil Damkar itu,” jelas Kanit Laka Ipda Irwan Marviyanto, yang didampingi KBO Satlantas, Iptu Supriyanto. Irwan menyebut pengemudi mobil Damkar itu berinisial E. Kecelakaan tersebut diakibatkan kelalaian seseorang. Namun siapa pihak yang lalai, polisi belum bisa menentukan saat ini. "Nanti hasilnya seperti apa, kami sesuaikan dengan tahapan penyelidikan dan penyidikan. Saat ini, kami bersama anggota masih mendalami saksi-saksi," ujarnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Sragen, Agus Winarno, menyampaikan ada empat orang di dalam mobil Damkar. Dia menjelaskan mobil Damkar keluar dari Mako Satpol PP dalam kondisi menghidupkan sirine dan lampu rotator atau light bar. "Jadi pagi itu ada simulasi dan inspeksi pemadaman kebakaran di dua tempat, yakni di RS Ibnu Sina yang merupakan simulasi gabungan dari Tim Damkar Solo dan RS Restu Ibu. Karena sifatnya simulasi, sehingga keluar mako itu sudah menyalakan sirine dan light bar sehingga harus mendapatkan prioritas di jalan. Dalam simulasi itu seakan-akan memang seperti mendapat panggilan kedaruratan karena adanya kejadian kebakaran," ujarnya. Agus menerangkan saat tiba di simpang empat Alun-alun itu ternyata ada satu motor yang melintas dari timur kemudian menabrak bodi mobil Damkar. Dari laporan anggota di lokasi kejadian dan melihat barang bukti di Polres Sragen, ditemukan goresan pada sisi kanan pintu double cabin belakang. “Dalam kondisi kedaruratan yang ditandai dengan suara sirine dan light bar itu maka lajunya mobil Damkar itu mendapatkan prioritas sesuai yang diatur dalam UU Lalu Lintas,” jelasnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar