Kamis, 28 Maret 2024

Total Vaksin Kedaluwarsa di Kudus Capai 43 Ribu Dosis

Anggara Jiwandhana
Jumat, 4 Maret 2022 14:12:46
Tenaga kesehatan (nakes) menyiapkan vaksin Covid-19. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_258482" align="alignleft" width="1280"] Tenaga kesehatan (nakes) menyiapkan vaksin Covid-19. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca di Kabupaten Kudus kedaluwarsa. Jumlahnya ada ribuan vial atau terdiri dari 43.170 dosis. Vaksin tersebut, berasal dari sejumlah instansi yakni Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, TNI, dan Polri. Adapun, rincian dosisnya adalah 33.610 dosis dari Pemprov Jateng, 2.470 dosis dari Polri dan 7.090 dari TNI. Sehingga total dosis vaksin kedaluwarsa di Kabupaten Kudus sebanyak 43.170 dosis. “Kami melakukan inventarisir dan didapati jumlah tersebut,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi, Jumat (4/2/2022). Selanjutnya, vaksin tersebut akan dikembalikan ke Pemprov Jateng untuk disimpan ke gudang penyimpanan vaksin sembari menunggu arahan dari BPOM. Baca: Lagi, Ribuan Vial Vaksin AstraZeneca di Kudus Kedaluwarsa Diberitakan sebelumnya, Bupati Kudus HM Hartopo mengonfirmasi ada ribuan vial vaksin covid-19 jenis AstraZeneca di Kabupaten Kudus kembali kedaluwarsa. Hartopo mengatakan, masa pakai dari vaksin tersebut memang pendek. Pemkab menerimanya tanggal 12 Febuari kemarin, sementara masa kedaluwarsanya adalah tanggal 28 Febuari kemarin. "Itu jadi penyebabnya, cuma ya kami pikir itu untuk memacu percepatan vaksin kami agar bisa terus digenjot lagi," imbuh Hartopo. Baca: Ribuan Vial Vaksin di Kudus Kedaluwarsa, Bupati: Kami Sudah Susah Payah Sebelum kedaluwarsa, Pemkab Kudus kata Hartopo telah mengupayakan semaksimal mungkin untuk menghabiskan alokasi vaksin tersebut. Namun, karena melimpahnya stok dan sempitnya masa pakai, akhirnya kejadian vaksin yang kedaluwarsa terulang kembali.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar