Jumat, 29 Maret 2024

Damkar Pemkab Kudus Masih Kekurangan Personel dan Alat

Anggara Jiwandhana
Selasa, 1 Maret 2022 13:15:16
Petugas Damkar Satpol PP Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_275276" align="alignleft" width="1280"] Petugas Damkar Satpol PP Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Pemadam kebakaran (Damkar) milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kudus kini masih kekurangan personel. Apesnya, mereka juga kekurangan kelengkapan penjinak si jago merah. Pemerintah daerah sebenarnya telah membahas untuk meremajakan mobil-mobil damkarnya. Namun, ketersediaan anggaran, lagi-lagi jadi batu sandungannya. "Sebenarnya kemarin pernah ada bahasan, namun seperti diketahui bersama karena keterbatasan anggaran akibat refocusing Covid-19 akhirnya belum jadi," ujar Kepala Satpol PP Kudus Kholid Seif, Selasa (1/3/202022). Baca: Polda Turunkan Tim Labfor Selidiki Penyebab Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang Untuk menyiasati kurangnya personel, Kholid mengatakan pihak Satpol kini tengah mengorganisir kebutuhan personelnya. Untuk kemudian bisa diajukan melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ataupun melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). "Arahan dari pemerintah pemerintah pusat seperti itu, nanti coba kami organsir berapa kebutuhannya," katanya. Sementara terkait pembaharuan perangkat pemadamnya, Kholid akan berupaya mengusulkan agar bisa dianggarkan. "Ya walaupun dianggarkannya kapan kami belum tahu ya, entah di perubahan (APBD) atau malah tahun depan, kami belum tahu," pungkasnya. Baca: Kantor Pemkab Kudus Dikepung Damkar, Ada Apa? Sementara Bupati Kudus HM Hartopo mendorong pihak Satpol PP untuk berkoordinasi dengan pihak swasta yang memiliki armada damkar. Dengan begitu diharapkan bisa menambah kekuatan pemadam kebakaran di Kudus. "Harapan kami terus ada kolaborasi dengan pihak swasta baik secara simulasi dan nyata," pungkasnya. Untuk diketahui, petugas damkar Kabupaten Kudus sendiri hanya berjumlah 26 orang terdiri dari tenaga PNS maupun kontrak. Kemudian untuk jumlah armada ada sebanyak empat unit. Terdiri dari dua unit truk pemasok air, satu unit truk pemadam, dan satu unit truk tangga.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar