Jumat, 29 Maret 2024

Korban Meninggal Akibat Gempabumi Sumbar Bertambah Jadi 11 Orang

Murianews
Minggu, 27 Februari 2022 23:51:14
Foto : Guncangan kuat gempa dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Sumatra Barat pada Jumat pagi (25/2). Parameter gempa yang terjadi bermagnitudo (M)6,2 dan berlangsung pada pukul 08.39 WIB. (BPBD Sumatra Barat)
[caption id="attachment_275079" align="alignleft" width="1890"]Korban Meninggal Akibat Gempabumi Sumbar Bertambah Jadi 11 Orang Foto : Guncangan kuat gempa dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Sumatra Barat pada Jumat pagi (25/2). Parameter gempa yang terjadi bermagnitudo (M)6,2 dan berlangsung pada pukul 08.39 WIB. (BPBD Sumatra Barat)[/caption] MURIANEWS, Kudus- Tim gabungan kembali menemukan satu korban jiwa  gempabumi magnitudo 6,1 Sumatera Barat, Minggu (27/2). Dengan adanya satu penemuan terbaru itu, maka jumlah korban meninggal dunia menjadi 11 orang. Dikutip dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), adapun rincian korban jiwa tersebut, sebanyak 5 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 6 di Kabupaten Pasaman. Di samping itu, data sementara yang berhasil dihimpun meliputi korban luka berat 42 orang, luka ringan 346, hilang 4 orang dan warga yang mengungsi kurang lebih mencapai 13 ribu jiwa. Baca juga: Ratusan Pengungsi Korban Gempa Pasaman Kekurangan Tenda dan Butuh Obat Seusai arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, tim gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan pertolongan terhadap 4 orang yang masih dinyatakan hilang di Kabupaten Pasaman. Suharyanto juga meminta agar pemenuhan hak dan kebutuhan para pengungsi agar menjadi prioritas. "Fokus utama penanganan yaitu pencarian 4 orang hilang, pendataan kerusakan dan yang terpenting memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi,” ungkap Suharyanto di sela pembagian masker serentak di Yogyakarta, Minggu (27/2/2022). Gempabumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, 5 unit rumah rusak ringan, kurang lebih 1.307 unit rumah rusak ringan. Adapun 3 unit fasilitas pendidikan rusak berat, 2 rumah ibadah rusak, 1 bangunan fasilitas umum rusak, termasuk beberapa bangunan milik pemerintahan. Selain itu, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor dan upaya pembersihan material dan pencarian serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim gabungan.       Penulis: Dani Agus Editor: Dani Agus Sumber: bnpb.go.id

Baca Juga

Komentar