Jumat, 29 Maret 2024

Keren! Sop Ayam Pak Min Klaten Ternyata Pernah Ditawari Buka Cabang di Arab Saudi

Murianews
Jumat, 25 Februari 2022 14:43:19
Karyawan Sop Ayam Pak Min Klaten di tepi Jalan Mayor Kusmanto, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah menyiapkan daging ayam, Rabu (23/2/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
[caption id="attachment_274682" align="alignleft" width="880"] Karyawan Sop Ayam Pak Min Klaten di tepi Jalan Mayor Kusmanto, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah menyiapkan daging ayam, Rabu (23/2/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)[/caption] MURIANEWS, Klaten – Bagi pecinta kuliner, tentu sudah taka sing lagi dengan Sop Ayam Pak Min. Ya, kuliner yang populer di Klaten yang memiliki banyak cabang di sejumlah daerah di Indonesia. Tak hanya itu, Sop Ayam Pak Min Klaten juga sempat ditawari membuka cabang di luar negeri, tepatnya di Arab Saudi. Hal itu diungkapkan oleh Putra bungsu Pak Min, Tukiman (46) atau yang akrab disapa Pak Ragil. Melansir Solopos.com, Pak Ragil mengaku mewarisi 10 warung cabang Sop Ayam Pak Min yang tersebar di Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Jawa Barat. Ragil pun mengakui sup tak hanya dinikmati pelanggan lokal. Warga mancanegara pun ketagihan dengan sup tersebut. Terkait memperluas cabang hingga ke luar negeri, Ragil mengaku ada tawaran itu. Hanya saja, dia belum bisa merealisasikan. “Dulu saya pernah ditawari biro jasa haji untuk buka di sana [Arab Saudi]. Saat musim haji atau umrah ramai. Hanya saja saya belum tahu sistemnya seperti apa. Terutama itu kalau terlalu jauh kesulitan untuk mengontrol cita rasa karena saya harus datang sendiri,” jelas dia. Ragil memastikan pengelolaan 10 warung Sop Ayam Pak Min Klaten tersebut langsung di bawah kendalinya. Dia memastikan sampai sekarang tak kepikiran menjadikan warung Sop Ayam Pak Min sebagai waralaba. “Tidak dibuat franchise biar mengawetkan usaha. Kalau dibuat franchise, kekhawatirannya mutu tidak terkontrol dengan baik. Kami berempat ingin mempertahankan kualitas, warisan resep orang tua. Istilah Jawa kami kerjakan sak tekane,” kata Ragil saat ditemui di rumahnya Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (23/2/2022). Ragil dan ketiga kakaknya selama ini terus berupaya mempertahankan kualitas sup yang disajikan. Ragil sendiri secara rutin keliling warung yang dia kelola untuk mengecek kualitas rasa sup. “Kami mohon maaf, setiap pekan keliling. Saya harus mengetes rasa sendiri dari satu warung ke warung lainnya. Jadi sepekan di rumah, sepekan berikutnya saya keliling 10 cabang. Biar sup yang disajikan rasanya stabil [enak],” urai dia.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar