Kamis, 28 Maret 2024

Delapan Pejudo Grobogan Dikirim ke Ajang Kejurprov Judo di Solo

Saiful Anwar
Rabu, 23 Februari 2022 21:48:46
Para atlet judo Grobogan dalam salah satu sesi latihan baru-baru ini. (MURIANEWS/Dok. PJSI Grobogan)
[caption id="attachment_274349" align="alignleft" width="1600"]Delapan Pejudo Grobogan Dikirim ke Ajang Kejurprov Judo di Solo Para atlet judo Grobogan dalam salah satu sesi latihan baru-baru ini. (MURIANEWS/Dok. PJSI Grobogan)[/caption]

MURIANEWS, Grobogan – Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Grobogan mengirim delapan atlet terbaiknya dalam ajang Kejurprov Judo dan Solo Open. Kejuaraan ini rencananya digelar bersamaan pada Jumat-Minggu (25-27/2/2022) mendatang.

Sekretaris PJSI Grobogan Tri Budianto mengungkapkan, ajang tersebut menjadi momentum para atlet untuk menjajal kemampuannya dengan atlet luar daerah. Event tersebut pun diharapkan bisa menjadi tolok ukur kesiapan menghadapi Praporprov dan Porprov dalam waktu dekat.

“Kejuaraan ini menjadi tolok ukur untuk para atlet sebelum Praporprov dan Porprov,” kata Tri, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Ogah Hadapi Atlet Israel, Pejudo Aljazair Pilih Mundur dari Olimpiade 2020

Tri menambahkan, dalam kejuaraan tersebut, sebagian atlet yang dikirim akan berlaga untuk level yunior dan senior. Sebab, meskipun secara usia masih bisa ikut yunior, namun secara kemampuan mereka dianggap cukup siap berada di level senior.

“Ada tiga atlet yang nanti akan ikut di yunior dan senior,” tambahnya.

Untuk target, Tri menyatakan, yang terpenting para atletnya itu bisa lolos untuk berlaga di level nasional. Sebab, ajang tersebut juga sebagai seleksi di tingkat provinsi sebelum para atlet tampil di ajang nasional.

“Targetnya yang penting lolos. Latihan sudah digenjot terus, semoga hasilnya sesuai harapan,” kata dia.

Tri menjelaskan, sebenarnya masih ada satu atlet lagi yang diproyeksikan bisa berlaga di ajang tersebut. Namun, sang atlet yang kini berada di Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah itu tidak mendapat izin berlaga dengan alasan pandemi Covid-19.

 

 

Reporter: Saiful Anwar Editor: Dani Agus

Baca Juga

Komentar