Kamis, 28 Maret 2024

Mike Tyson Ditinggal Mati Sang Ibu Malah Mengaku Senang

Murianews
Rabu, 23 Februari 2022 14:27:40
Mike Tyson membuat pernyataan mengejutkan baru-baru ini. Si Leher Beton, julukan Mike Tyson mengaku senang saat ibunya meninggal dunia. Petinju legendaris ini menyebut kematian ibunya adalah momen terbaik bagi dirinya. (web.facebook.com/photo/)
[caption id="attachment_274237" align="alignleft" width="2048"]Mike Tyson Mike Tyson membuat pernyataan mengejutkan baru-baru ini. Si Leher Beton, julukan Mike Tyson mengaku senang saat ibunya meninggal dunia. Petinju legendaris ini menyebut kematian ibunya adalah momen terbaik bagi dirinya. (web.facebook.com/photo/)[/caption] MURIANEWS, New York- Mike Tyson membuat pernyataan mengejutkan baru-baru ini. Si Leher Beton, julukan Mike Tyson mengaku senang saat ibunya meninggal dunia. Petinju legendaris ini menyebut kematian ibunya adalah momen terbaik bagi dirinya. Mike Tyson baru berusia 16 tahun saat kehilangan ibunya. Saat masih anak-anak dirinya tumbuh di Brownsville, Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Kawasan ini merupakan lingkungan keras yang sarat dengan tindak kriminal. Mantan juara kelas berat tersebut tak pernah mengenal langsung ayah kandungnya, Purcell Tyson. Sementara ayah tirinya, Jimmy Kirkpatrick meninggalkan keluarga tak lama setelah Tyson lahir. "Ayah saya hanyalah seorang pria jalanan biasa yang terjebak di dunia jalanan," kata Tyson dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Sementara dengan sang Ibu, nampaknya Mike Tyson juga tidak memiliki hubungan yang hangat. Kehidupannya akhirnya justru berubah menjadi ‘baik’ saat ia ditemuka oleh pelatihnya Cus D’amato. Sejak itu Mike Tyson mendapatkan kehidupannya. Tidak mengherankan jika akhirnya Mike Tyson membuat pengakuan mengejutkan dengan menyebut kematian ibu sebagai salah satu momen terbaik dalam hidupnya. Lorna Tyson, ibunda Mike Tyson, meninggal karena kanker pada tahun 1982. BACA JUGA: Pada ‘Mata Duitan’, Mike Tyson Ogah Diajak Bertarung Lagi Kejadian itu berlangsung sekitar tiga tahun sebelum Mike Tyson menjalani debut sebagai petinju profesional. Meninggalnya Lorna Tyson pada akhirnya membuat si petinju benar-benar ‘lepas’ dalam menggeluti dunia tinju. Menurutnya, jika sang ibu masih hidup, maka ia bakal melarang Iron Mike terlibat di dunia tinju "Anda tahu, salah satu momen terbaik yang pernah terjadi dalam hidup saya adalah ketika ibu saya meninggal. Karena ibu saya akan 'mengasuh' saya seperti bayi. Tidak mungkin saya terlibat perkelahian jalanan dan tak mungkin pula saya belajar untuk membela diri sendiri," Ujar Tyson memberikan alasannya. Pada 2010, Tyson juga pernah mengatakan kepada Bleacher Report bahwa dia hampir tak mengenal sang ibu. Masa mudanya, Mike Tyson memang menghadapi dilema hidup yang luar biasa, dan itu mempengaruhi kepribadiannya. "Saya tak pernah melihat ibu saya senang dan bangga terhadap apa yang saya lakukan. Dia hanya mengenal saya sebagai anak liar yang berlarian di jalanan dan pulang dengan baju baru yang dia tahu saya tidak membelinya," tutur Tyson. "Saya tidak pernah mendapat kesempatan untuk berbicara atau mengenal dirinya secara pribadi. Secara profesional, itu tidak berpengaruh, tetapi itu menghancurkan emosional dan pribadi saya," tambahnya. Meski kehidupannya di waktu muda sangat suram, pada akhirnya Mike Tyson sukses di dunia tinju. Pada usia 20 tahun, ia menyabet status sebagai juara dunia kelas berat termuda di dunia, sepanjang sejarah. Namun, karena kepribadianya yang dipengaruhi masa kecilnya yang keras, Mike Tyson menjalani masa kejayaannya di dunia tinju, dengan banyak kontreversi. Dalam beberaoa kasus, Mike Tyson bahkan sempat masuk penjara. Kehidupannya membaik dan berubah menjadi seorang yang bijak, setelah ia memasuki masa pensiun dari dunia tinju.   Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Sport Bible

Baca Juga

Komentar