Jumat, 29 Maret 2024

Sopir Truk Penuhi Jalan Lingkar Kudus, Demo soal ODOL

Anggara Jiwandhana
Selasa, 22 Februari 2022 10:42:22
Ratusan sopir truk memadati ruas Jalan Lingkar Kudus di daerah Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_273933" align="alignleft" width="1280"] Ratusan sopir truk memadati ruas Jalan Lingkar Kudus di daerah Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Ratusan sopir truk di Kabupaten Kudus yang menggelar aksi demo memenuhi ruas Jalan Lingkar Kudus di Desa Jati wetan Kecamatan Jati, Kudus, Selasa (22/2/2022). Mereka, menggelar orasi dan memenuhi sebagian ruas jalan dengan kendaraan-kendaraannya. Mereka menuntut adalah revisi pada Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ yang mengatur penindakan over dimention over load (ODOL). Mereka menilai, undang-undang tersebut sangat tidak berpihak pada para pelaku jasa angkut di Indonesia. Salah satu sopir yang turut dalam kegiatan tersebut Ikhsan mengatakan, bila nanti undang-undang tersebut diterapkan dengan maksimal, maka akan ada kenaikan pada harga pangan dan bangunan di Indonesia. Baca: Ratusan Petugas Kawal Demo Sopir Truk di Kudus Hal tersebut merupakan imbas dari normalisasi muatan yang diatur dalam undang-undang tersebut.  Dia mencontohkan, jika sebuah truk tronton biasanya mengangkut beras seberat 30 ton sekali jalan kini harus dua kali jalan karena beratnya dinormalisasi menjadi 12 ton. "Ini tentu akan berpengaruh pada harga-harga lainnya, kami meminta undang-undang ini direvisi," tegasnya. Hingga berita ini diturunkan, para sopir truk masih memenuhi sebagian ruas jalan lingkar tersebut. Sebagian truk juga diparkir di Terminal Induk Jati dan perwakilannya akan menuju DPRD Kudus untuk beraudiensi dengan pemimpin daerah. Baca: Demo Sopir Truk Kudus Dipusatkan di Sini, Ratusan Truk berdatangan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Kudus mengimbau kepada para sopir truk yang menjalankan aksi bisa tertib. Selain itu, mereka juga tetap diharapkan menaati peraturan lalu lintas yang berlaku. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan dengan aksi protes para sopir truk. “Kami harapkan bisa tetap menjaga ketertiban selama aksi berlangsung,” ucap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Kudus Mahmudun, Selasa (22/2/2022).   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar