Ilustrasi
MURIANEWS, Maluku- Sebuah kapal long boad yang berada di perairan Tanjung Burang, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, tenggelam usai dihantam gelombang. Akibatnya, lima orang yang menumpangi kapal tersebut dikabarkan tewas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, peristiwa tenggelamnya kapal itu terjadi pada pukul 11.00 WIT. Semenara lokasi kejadiannya berada di koordinat 5°15’786″ S 133°8’406″E.
“Kami mendapatkan laporan ada long boad tenggelam, kemudian kru kami langsung menuju ke lokasi. Sampai di lokasi, posisi kapal sudah terbalik. Sementara lima orang yang ada di dalam kapal tersebut juga tidak muncul,” katanya dilansir dari detik.com, Selasa (22/2/2022).
Selanjutnya, tim melakukan pencarian terhadap kelima korban. Tak berlangsung lama, lima korban itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Baca: Dua ABK Kapal Tenggelam yang Hilang Ditemukan Selamat di Perairan Mandalika
“Lima jasad penumpang itu telah dievakuasi ke Ohoi Waer, Kabupaten Maluku Tenggara. Sementara Basarnas masih melakukan pencarian terhadap penumpang lainnya,” terang Mustari.
Basarnas juga masih mencari data yang lebih rinci terkait jumlah penumpang.
Baca: Tenggelam, Dua ABK Kapal Pengayom IV Meninggal Dunia
Mustari menceritakan mulanya pihaknya menerima informasi dari salah satu keluarga korban bernama Paty Latar bahwa ada satu unit long boat yang tenggelam sekitar pukul 11.00 WIT.
Kemudian Tim Rescue Pos SAR Tual beserta potensi SAR menggunakan KN SAR 242 Bharata menuju lokasi pencarian. Selain itu, unsur yang terlibat yakni ABK KN Sar 242 Bharata, BAKAMLA Tual, serta Polairud Tual.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com
