Kamis, 28 Maret 2024

Perusahaan Asing di Jepara Lebih Seksi Ketimbang Lokal

Murianews
Sabtu, 19 Februari 2022 14:39:15
Para pekerja salah satu perusahaan di Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)
[caption id="attachment_273439" align="alignleft" width="1280"]Perusahaan Asing di Jepara Lebih Seksi Ketimbang Lokal Para pekerja salah satu perusahaan di Jepara. (MURIANEWS/Faqih Mansur Hidayat)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Perusahaan milik warga negara asing di Kabupaten Jepara lebih seksi dan dilirik masyarakat. Penyerapan tenaga kerja di sana pun lebih banyak ketimbang perusahaan lokal. Itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jepara, Hery Yulianto melalui, Analis Kebijakan Ahli Madya, M Zainul Arifin. Dijelaskan, pada 2021, penyerapan tenaga kerja di perusahaan milik asing di Jepara mencapai 27.623 jiwa. Sedangkan, di perusahaan milik warga dalam negeri hanya 21.834 orang. Baca juga: Perusahaan Asing Masih Mengekspansi Jepara Arifin mengatakan, perusahaan dari Pemilik Modal Asing (PMA) yang paling banyak menyerap tenaga kerja yaitu di sektor barang dari kulit dan alas kaki. Jumlahnya sampai 15.600 orang. Nilai investasi yang masuk ke pemerintah daerah pun besar. Yaitu senilai Rp 420 juta lebih dalam setahun. Kemudian, sektor lainnya yang juga menyerap tenaga banyak yaitu industri tekstil. Jumlahnya mencapai 5.457 buruh. Nilai investasinya menyentuh angka Rp 84 miliar lebih. Sementara itu, pada perusahaan dari Pemilik Modal Dalam Negeri (PMDN), sektor paling tinggi menyerap tenaga kerja yaitu industri kayu. Tenaga kerja yang terserap yaitu 5.423 orang. “Industri kayu nilai investasinya sebesar Rp 187 juta lebih pada tahun lalu,” kata Arifin. Dengan adanya investor dari dalam maupun luar negeri ini, pemerintah berharap agar semakin banyak masyarakat Jepara yang terserap menjadi tenaga kerja. Sehingga, tingkat pengangguran maupun kemiskinan mampu ditangani.   Reporter: Faqih Mansur Hidayat Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar