Ini Komponen Motor yang Rawan Rusak Setelah Kehujanan, Apa Saja?
Murianews
Sabtu, 19 Februari 2022 06:05:56
[caption id="attachment_273342" align="alignleft" width="1280"] Ilustrasi (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus- Bagi sebagian pengendara motor, ada yang memilih menunda aktivitasnya untuk sementara waktu saat hujan turun. Alasannya, mereka tidak membawa jas hujan, khawatir terjadi kendala saat berkendara hingga takut jatuh sakit kalau kena air hujan.
Meski demikian, banyak pula pengendara motor yang tetap melanjutkan aktivitasnya meski cuaca tengah hujan deras sekalipun. Soalnya, urusannya harus segera diselesaikan dan tidak bisa ditunda lebih lama.
Nah, bagi Anda yang harus tetap beraktivitas saat hujan hendaknya tetap memperhatikan kondisi motor. Pasalnya, ada beberapa komponen motor yang rawan mengalami kerusakan saat terkena air hujan.
Baca juga: Penting! Cek Lima Komponen Motor Ini Sebelum Berkendara biar Terhindar Kecelakaan
Apa saja komponen yang rawan rusak ini? Berikut ulasannya, seperti dikutip dari Astramotor.
1. Rantai motor
Rantai motor menjadi salah satu komponen paling rawan rusak setelah kehujanan. Hal ini dikarenakan air hujan mengandung asam yang dapat membuat komponen besi pada motor menjadi mudah berkarat.
Tak heran, jika rantai motor bisa menjadi salah satu komponen paling mudah rusak saat ia terkena air hujan secara terus menerus. Untuk itu, Anda harus segera membilas kendaraan kesayangan Anda tersebut dengan air bersih secara menyeluruh. Tujuannya adalah melarutkan kandungan asam yang menempel pada seluruh komponen dalam motor.
2. Kampas rem
Selanjutnya ada kampas rem yang juga berpotensi mengalami masalah setelah motor digunakan berkendara untuk menerobos hujan. Jalanan yang becek dan berlumpur menjadi musuh utama bagi kampas rem itu sendiri. Sebab, benda tersebut bisa menempel di sekitar kampas rem dan menumpuk di sana hingga menimbulkan bunyi berdecit sesaat ketika Anda menggunakannya berkendara.
Jika dibiarkan terus menerus tanpa dibersihkan, tentu hal ini akan menghambat kenyamanan Anda dalam berkendara. Rem motor Anda pun mungkin tidak akan berfungsi dengan optimal karena terhalang oleh lumpur yang menutupi bagian kampasnya.
3. Mesin motor
Bagian mesin motor juga sangat mungkin mengalami kerusakan setelah menerobos air hujan. Selain dapat terjadi karatan, mesin motor juga rawan terkena lumpur atau pasir yang akhirnya menempel di bagian tersebut dalam kurun waktu cukup lama. Alhasil, mesin motor pun akan lebih cepat panas hingga menyebabkan terjadinya overheating.
4. Tutup busi
Berikutnya ada tutup busi yang juga berpotensi rusak saat Anda berkendara di tengah hujan. Meskipun kecil, perangkat yang satu ini memiliki fungsi yang cukup krusial yakni berguna untuk meminimalisir terjadinya kebocoran arus antar sambungan busi.
Nah, kalau komponen yang satu ini rusak, maka air hujan bisa masuk kapanpun ke dalam busi yang akan mempengaruhi sistem kelistrikan dan pembakaran dari kendaraan tersebut. Kemungkinan paling buruknya, motor yang Anda kendarai bisa mogok sewaktu-waktu di tengah jalan.
5. Suspensi
Untuk bekerja secara optimal, suspensi membutuhkan pelumas agar dapat bergerak naik turun dengan lancar. Sayangnya, air hujan dapat dengan mudah melarutkan pelumas tersebut yang nantinya akan berdampak pada kinerja suspensi yang kurang maksimal. Ia akan menimbulkan suara berdecit atau bahkan kendaraan tidak akan nyaman untuk dikendarai karena suspensi yang keras.
Nah, itulah tadi beberapa komponen pada kendaraan yang rawan mengalami kerusakan ketika motor digunakan berkendara di tengah hujan. Solusi untuk menghindari semua kerusakan tersebut adalah dengan membilas motor dengan air bersih sekaligus mengecek bagian-bagian tertentu yang berpotensi kemasukan air hujan.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: astramotor.co.id