MURIANEWS, Kudus – Kudus Sukun Badak harus berbenah diberbagai lini, jika menginginkan hasil bagus di Proliga 2022. Klub milik PR Sukun Kudus ini, masih harus melanjutkan kompetisi dengan lebih bagus.
Di Proliga 2022, sampai saat ini Kudus Sukun Badak masih terbenam di dasar klasemen sementara dengan raihan lima poin. Mereka hanya hanya satu kali mengantongi kemenangan.
Jika masih ingin berada di turnamen, setidaknya, Kudus Sukun Badak wajib menyapu bersih empat pertandingan tersisa dengan kemenangan. Dengan cara itu mereka bisa sedikit lebih longgar untuk bisa melangkah ke Babak Final Four.
Pada pertandingan terakhir melawan Bogor LavAni, Minggu, (13/2/2022), Kudus Sukun Badak masih terlihat kedodoran diberbagai lini. Kesalahan pada servis, berulang kali terjadi pada para pemain Kudus Sukun Badak.
BACA JUGA: Gagal Revans, Kudus Sukun Badak Kembali Tumbang Lawan Bogor Lavani
Servis mereka masih banyak yang gagak melewati jaring net. Sehingga kesalahan itu memberikan keuntungan cuma-cuma bagi lawannya.
Selain itu, masalah receive (penerimaan bola servis dari lawan), para pemain Kudus Sukun Badak juga belum sepenuhnya sempurna. Kehilangan, Aji Maulana yang menjadi andalan sebagai pengatur serangan, juga seakan -akan membuat anak asuh Rohadi Mulyo kurang percaya diri.
Permasalahan tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak awal kompetisi Proliga 2022 dihelat. Pelatih Rohadi Mulyo, sebenarnya juga sudah berusaha memperbaiki sejumlah kesalahan tersebut, melalui latihan rutin yang digelar setiap hari.
Di pertengahan kompetisi, kelemahan-kelemahan tersebut juga sudah terlihat mulai tercover dengan baik dan berkurang. Namun memasuki awal putaran ke-dua Proliga 2022, kesalahan-kesalahan yang sama itu kembali muncul.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Budi Erje
