Jumat, 29 Maret 2024

Disabilitas Korban Pemerkosaan di Pati Trauma, Pemkab Diminta Turun Tangan

Umar Hanafi
Kamis, 17 Februari 2022 15:10:40
KH Yusuf Hasyim, Ketua PCNU Pati. (Murianews/Istimewa)
[caption id="attachment_225956" align="alignleft" width="1280"]Disabilitas Korban Pemerkosaan di Pati Trauma, Pemkab Diminta Turun Tangan KH Yusuf Hasyim, Ketua PCNU Pati. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Pati - Disabilitas korban pemerkosaan di Kabupaten Pati mengalami trauma. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati meminta pemerintah setempat untuk turun tangan. Korban mengalami traumatis akibat kasus pemerkosaan itu. Beberapa kali korban histeris dan memukul perutnya bila bertemu terduga pelaku. Terduga pelaku sendiri merupakan tetangga korban. Perut korban sudah membuncit tanda hamil lebih dari enam bulan akibat dari pemerkosaan itu. Baca juga: PCNU dan Dewan Desak Polisi Segera Tangkap Pemerkosa Disabilitas Pati Ketua PCNU Pati, Yusuf Hasyim berharap Pemkab Pati mendampingi korban agar tidak mengalami trauma yang berkepanjangan. Ia menilai Pemkab perlu melakukan upaya untuk memulihkan kesehatan mental korban. “Perlu pendampingan khusus dari Dinas Sosial maupun Kesehatan. Agar jangan sampai mengalami trauma berkepanjangan,” kata Kiai Yusuf, Rabu (16/2/2022). “Perlu ada pendampingan kejiwaannya serta terapi khusus agar traumannya tidak berkepanjangan. Agar tidak melakukan perbuatan di luar akal sehat,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati Muhtar mengaku sudah melakukan berbagai pendampingan. “Kami dampingi dan fasilitasi sesuai dengan kewenangan kami. Kami juga pro aktif dengan pemerintah desa termasuk dengan polres. Ini (sudah) penyidikan,” ujar Muhtar. Pihaknya juga siap memfasilitasi korban untuk dipindahkan ke Rumah Aman bila diperlukan. Selain itu, pihaknya juga telah meminta kepada RSUD RAA Soewondo untuk menangani kejiwaan korban. “Kalau perlu diamankan di Rumah Aman, kami siap untuk itu. Psikolog kami sudah minta Rumah Sakit Soewondo untuk melakukan pendampingan kejiwaannya,” tandas dia.   Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar