MURIANEWS, Kudus – Narapidana (napi) atau warga binaan permasyarakatan (WBP) dan petugas di rumah tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kudus disuntik vaksin booster, Senin (14/2/2022).
Dari pantauan MURIANEWS di Rutan Kelas II B Kudus, vaksinasi booster pertama dilakukan para petugas rutan. Setelah itu, secara bergantian vaksin booster disuntikkan untuk warga binaan.
Sebelum divaksin, mereka juga diskrinning terlebih dahulu dari tenaga kesehatan Klinik Pratama Masyithoh yang bertugas. Total, ada seratusan lebih yang di vaksin booster dengan jenis AstraZeneca.
Baca juga: KIPI Berat usai Vaksinasi di Kudus Belum Ditemukan
Kepala Rutan Kelas II B Kudus Suprihadi mengatakan, vaksinasi booster menyasar untuk 42 orang pegawai rutan dan 141 warga binaan yang ada di Rutan Kudus. Vakinasi booster kali ini, menurutnya sangatlah penting dilakukan tak terkecuali terhadap warga binaan.
“Apalagi penyebaran Covid-19 sudah terjadi secara masif di Indonesia. Jadi vaksin ketiga atau booster ini sangat penting,” katanya, Senin, (14/2/2022).
Vaksinasi booster ini, sambung dia, juga untuk memperkuat kembali kekebalan komunal di wilayah Rutan Kudus. Penerima vaksinasi booster sebelumnya telah menjalani vaksinasi dosis kedua pada, Selasa (27/7/2021) lalu.
“Tujuannya tentu untuk menjaga kesehatan, agar selamat ataupun terhindar dari virus Covid-19. Tentunya juga mendukung program pemerintah agar terbentuknya imunitas yang kuat dan kekebalan kelompok,” ungkapnya.
Sementara salah seorang napi penerima vaksin booster AH (28) mengaku, sangat mendukung adanya vaksinasi booster yang dilakukan di lingkup Rutan Kudus. Dirinya sendiri juga tidak merasa ada keluhan usai menerima vaksin booster.
“Rasanya biasa, tidak ada keluhan apapun. Semoga tidak ada penyakit-penyakit seperti Covid-19 yang lebih meluas lagi setelah divaksin booster dan Indonesia bisa lebih aman dari penyebaran virus,” jelasnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Zulkifli Fahmi
