Jumat, 29 Maret 2024

Klaster Sekolah Belum Ditemukan di Grobogan, PTM Tingkat SMA Lanjut

Saiful Anwar
Sabtu, 12 Februari 2022 17:55:31
Siswa SMAN 1 Toroh saat memasuki sekolah terlebih dahulu dicek suhu badan di gerbang sekolah. (MURIANEWS/Saiful Anwar).
[caption id="attachment_264380" align="alignleft" width="1280"]Klaster Sekolah Belum Ditemukan di Grobogan, PTM Tingkat SMA Lanjut Siswa SMAN 1 Toroh saat memasuki sekolah terlebih dahulu dicek suhu badan di gerbang sekolah. (MURIANEWS/Saiful Anwar).[/caption] MURIANEWS, Grobogan – Tercatat hingga Jumat (11/2/2022), belum ditemukan kasus Covid-19 di sekolah atau klaster sekolah setingkat SMA/SMK. Pembelajaran Tatap Muka 50 persen pun lanjut. Itu diungkapkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Budi Susanto, Sabtu (12/2/2022). Ia menyatakan, setiap harinya selalu melaporkan pelaksanaan PTM sekolah di bawah kewenangannya. “Kalau ada yang kena (positif Covid-19), kami akan fokus klasternya dari mana. Nanti akan ketahuan. Apakah dari keluarga, atau dari sekelasnya,” kata Budi, Sabtu (12/2/2022). Baca juga: Muncul Klaster Ponpes di Magelang, 21 Santri Terpapar Corona Apabila berdasarkan tracing yang dilakukan tim kesehatan memang dari sekolah, maka pihak sekolah akan langsung mengambil kebijakan. Di mana, selain siswa harus diisolasi, tracing juga akan digencarkan. “Setiap hari kami laporan ke Provinsi, ke Pak Gubernur. Ada dashboard-nya, via online,” tambahnya. Hingga Jumat kemarin, kebijakan PTM masih 50 persen. Menurutnya, memang tidak memungkinkan PTM 100 persen sebelum pandemi benar-benar berakhir. Sebab, jarak antarsiswa akan lebih dekat dan lebih berpotensi menularkan virus. “Prokes terus dijaga. Semoga tidak pernah ada yang positif,” tutupnya. Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan, kasus Covid-19 memang naik cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Pada 5 Februari 2022 lalu, tercatat kasus aktif di angka 19 kasus. Namun per 11 Februari, kasus aktif melonjak menjadi 87 orang. Diyakini, dalam beberapa hari ke depan akan terjadi lonjakan kasus lagi.   Reporter: Saiful Anwar Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar