MURIANEWS, Jepara – Kabupaten Jepara kini dirundung kekhawatiran dengan gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19. Rendahnya capaian vaksinasi di sana disebut jadi biang keroknya.
Diungkapkan Ketua Satgas Covid-19 Jepara, Muh. Ali, target herd immunity atau kekebalan komunal di kota ukir masih jauh dari kata tercapai. Sebab, total capaian vaksinasi di sana belum 70 persen.
Diketahui, capaian vaksinasi dosis pertama di Jepara sudah mencapai 83 persen. Namun, capaian vaksinasi dosis kedua masih di angka 56 persen.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jepara Belum Akan Tuntas Hingga Akhir Tahun
Akibatnya, status PPKM di Jepara dimungkinkan kembali naik dari level 1 ke level 2. Bahkan, bisa saja langsung lompat ke level 3.
“Vaksinasi dosis kedua kita masih rendah. Minggu depan ini pasti kita akan jatuh ke PPKM Level Tiga. Ini kalau kita mikir rasional dan menghitungnya secara matematis,” ungkap Muh Ali, Sabtu (12/2/2022).
Muh Ali mengaku sangat berat dengan target vaksinasi bila masih bertahan di PPKM Level 1. Sebab, capaian vaksinasi harian harus 23 ribu jiwa. Artinya, masing-masing Puskesmas harus mencapai target harian sekitar seribu orang yang divaksin.
Di sisi lain, Muh Ali juga mengaku kesulitan mencari sasaran atau orang yang mau divaksin. Terutama pada penyuntikan vaksin dosis kedua.
Tak hanya itu, capaian vaksinasi lanjut usia (lansia) juga menjadi indikator. Di Jepara, capaian vaksinasi lansia untuk dosis pertama sudah 60 persen lebih. Sedangkan, untuk dosis kedua masih sekitar 34 persen.
“Target tersebut tentu sangat sulit tercapai. Karena mencari sasaran yang mau divaksin itu tidak mudah,” jelas Muh Ali.
Reporter: Faqih Mansur Hidayat
Editor: Zulkifli Fahmi
