Jumat, 29 Maret 2024

Guru SD Tewas Ditusuk Pisau Mantan Suaminya, Ternyata Sudah Direncanakan

Murianews
Selasa, 8 Februari 2022 14:14:27
Nono Mujianto saat ditanyai oleh petugas kepolisian (detik.com)
[caption id="attachment_270899" align="alignleft" width="880"]Guru SD Tewas Ditusuk Pisau Mantan Suaminya, Ternyata Sudah Direncanakan Nono Mujianto saat ditanyai oleh petugas kepolisian (detik.com)[/caption] MURIANEWS, Bandung- Seorang guru SDN 032 Tilil Bandung, Ati Rohaeni (50) tewas ditusuk mantan suaminya, Nono Mujianto (56) ketika hendak mengajar. Penusukan itu pun dilakukan secara terencana oleh Pelaku. Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, berdasarkan fakta-fakta yang diungkap oleh beberapa saksi, pembunuhan itu sudah direncanakan sbeelumnya oleh pelaku.  Dugaan kuat tersebut berdasarkan kronologi sebelum aksi penusukan itu dilakukan pada hari Senin kemarin di gerbang sekolah SDN 032 Tilil di Jalan Puyuh, Kota Bandung. Beberapa hari sebelumnya sempat ada musyawarah di sekolah antara pelaku dan korban disaksikan pihak sekolah. "Kemudian yang bersangkutan pada hari Senin tersangka menunggu korban di pintu gerbang sekolah. Berdasarkan fakta itu, tersangka sudah ada niat," kata Aswin dilansir dari Detik.com, Selasa (8/2/2022). Baca: Guru SD di Bandung Tewas ditusuk Pakai Pisau Mantan Suami, Begini Kronologinya Bahkan, pelaku menanti kedatangan korban ke sekolah yang beralamat di Jalan Puyuh, Kota Bandung. "Sebelum kejadian, pelaku nongkrong sambil minum kopi di warung," imbuhnya. Tak berselang lama, korban datang ke sekolah tersebut. Nono kemudian beranjak dari kursi dan mendekati korban yang sedang berjalan masuk ke sekolah. "Lalu pelaku mengunci leher korban dengan tangan kanan sedangkan tangan kirinya satu bilah senjata tajam pisau," tuturnya. Baca: Bawa Rombongan Guru SD Beleromo Demak, Sopir Akui Tak Tahu Medan Hingga Terguling di Matesih Pisau dapur yang dibawa oleh pelaku tersebut kemudian ditusukkan ke arah perut korban. Nyawa korban tak tertolong hingga tewas di tempat. "Ditusuk sebanyak satu kali. Kami langsung meluncur ke TKP namun demikian korban sudah tergeletak di sana. Artinya kita tidak dapat menolong korban. Dibawa ke rumah sakit karena sudah meninggal dunia," tuturnya. Usai melakukan penusukan, Nono tak lantas meninggalkan TKP. Justru pelaku berada di sekitar TKP, bahkan beberapa guru bersaksi pelaku menantang untuk ditangkap.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar