Jumat, 29 Maret 2024

Ada Investor Asing Datang ke Kudus Pekan Depan, Ini Tujuannya

Anggara Jiwandhana
Selasa, 8 Februari 2022 11:33:54
Lahan bekas Gedung Ngasirah. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_181515" align="alignleft" width="1280"]Ada Investor Asing Datang ke Kudus Pekan Depan, Ini Tujuannya Lahan bekas Gedung Ngasirah. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Investor asing yang melirik dua lahan bekas bangunan di Kudus bakal datang ke Kota Kretek pekan depan. Mereka dijadwalkan meninjau lokasi lahan tersebut. Adapun dua lahan itu, yakni bekas Gedung Ngasirah di Jalan Jendral Sudirman dan Matahari Mal Kudus, Jalan Loekmono Hadi. Itu diungkapkan Bupati Kudus HM Hartopo. “Pekan depan mereka meninjau ke sini. Kemarin kan MoUnya sudah di kirim ke sana. Ini, mereka yang akan meninjau (lokasi),” ujar Hartopo, Selasa (8/2/2022). Baca juga: Dua Lahan Kosong dan Pasar Kliwon Kudus Dilirik Investor China, Mau Dijadikan Apa? Hartopo berharap langkah lanjutan bisa terjadi setelah peninjauan itu. Mengingat di masa pandemi, Kabupaten Kudus sangat sepi dari investasi. “Sebenarnya pada 2020 kemarin banyak investor yang minat datang ke Kudus. Namun, setelah ada pandemi tiba-tiba menghilang semua dan saat ini juga tidak bisa terhubung lagi dengan mereka. Semoga ini bisa terealisasi lah,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, investor asing asal Tiongkok melirik beberapa lahan mati di Kabupaten Kudus. Beberapa di antaranya juga telah dibuatkan Memorandum of Understanding (MoU) dari pemerintah darah. Adapun, lahan mati yang dilirik investor adalah bekas Gedung Pertemuan Ngasirah dan bekas bangunan Mal Matahari yang terbakar tahun 2018 silam. Dua-duanya kini berbentuk tanah kosong karena bangunan telah dirobohkan. Selain dua lahan kosong tersebut, pengusaha asal Tiongkok disebutnya juga berminat untuk membangun Pasar Kliwon menjadi pasar grosir. Mereka, ingin menata kawasan tersebut untuk dijadikan pusat perbelanjaan modern. Kemudian ada satu investor asal Tiongkok pula yang tertarik masuk ke Kota Kkretek. Nominal investasinya pun disebutnya mencapai triliunan rupiah. Investor yang akan bergerak di pengolahan sampah menjadi biogas itupun, telah meneken MoU dengan Pemkab Kudus.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar