Kamis, 28 Maret 2024

Jabodetabek, Bandung Raya, Bali dan DIY Masuk PPKM Level 3 Gegara Omicron

Murianews
Senin, 7 Februari 2022 14:41:18
luhut binsar pandjaitan saat konferensi pers (tangkapan layar)
[caption id="attachment_270705" align="alignleft" width="880"]Jabodetabek, Bandung Raya, Bali dan DIY Masuk PPKM Level 3 Gegara Omicron luhut binsar pandjaitan saat konferensi pers (tangkapan layar)[/caption] MURIANEWS, Jakarta- Pemerintah resmi menetapkan Jabodetabek, bandung Raya, Bali dan daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masuk dalam level 3 PPKM darurat. Hal itu lantaran telah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut dan juga rendahnya tingkat vaksinasi serta tracking di wilayah tersebut. Pengumuman penetapan level 3 itu pun dilakukan oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. "Jabodetabek, DIY, Bali Bandung Raya akan ke level 3," ujar Luhut dalam jumpa pers disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/2/2022). Luhut memerintahkan peningkatan kewaspadaan terhadap lonjakan varian Omicron yang menyumbang kenaikan kasus covid dalam beberapa waktu terakhir. Di antaranya peningkatan faskes hingga konversi bed untuk pasien covid. Baca:  Begini Panduan Beribadah Menurut SE Kemenag saat Omicron Mengganas Luhut mengatakan, kebijakan PPKM yang pemerintah ambil tetap mengikuti level asesmen yang telah disesuaikan, berdasarkan cakupan kapasitas rawat inap. "Berdasarkan data yang kami kumpulkan berbagai sumber, bahwa omicron ini menyebabkan penularan jauh lebih cepat, melampaui penularan varian delta. Luhut mengklaim pemerintah terus memperbarui data dan meminta masukan dari berbagai ahli dalam bidangnya. Baca: Alamak! Probable Omicron di DIY Tembus 115 Orang Dalam kesempatan itu Luhut juga memaparkan, dari data yang pemerintah miliki saat ini, sebanyak 357 pasien meninggal dari sejak omicron berjalan, 42 persen memiliki komorbid. "44 persen lansia, dan 69 persen belum vaksinasi lengkap. Maka lansia yang belum vaksin, segera vaksin," ujarnya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Youtube Sekretariat Presiden

Baca Juga

Komentar