MURIANEWS, Pati – Bangunan lokalisasi LI atau Lorok Indah Pati telah dibongkar sejak pukul 04.00 WIB, Kamis (3/1/2022). Sebelas alat berat dikerahkan untuk membongkar bangunan di sana.
Total ada 70 bangunan yang harus diratakan dengan tanah. Hingga siang hari, baru 75 persen bangunan yang dirobohkan. Namun, semuanya akan dirobohkan tanpa pandang bulu.
Bupati Pati Haryanto mengatakan sebelumnya sudah ada mediasi dan sosialisasi. Para pemilik bangunan juga sudah diberikan peringatan untuk mengosongkan diri dan membongkar bangunnya sendiri.
Baca juga: 800 Personel Gabungan Kawal Pembongkaran Lokalisasi LI Pati
Ia mengakui ada protes dari para pemilik bangunan. Bahkan sempat ada penghadangan alat-alat berat. Namun pihaknya bersikukuh. Pembongkaran tetap dilakukan.
“Kami berbicara aturan peraturan bukan hati ke hati. Karena hati hati sudah dilakukan dari awal,” tutur Haryanto.
Ia juga mengaku sudah memulangkan mantan penghuni. Beberapa pemilik maupun mantan penghuni diberikan pekerjaan loundry di Hotel Safin.
Baca juga: Protes Bocah SD di Tengah Pembongkaran LI Pati: Tolong Kami Bapak Jokowi!!!
“Yang mau peternakan kami fasilitasi ada lahan, ada juga jamur. Yang mau jualan kami kasih tempat di Pragolo yang layak dan tidak melanggar undang-undang,” tutur Haryanto.
Haryanto menegaskan lahan eks LI Pati yang hampir mencapai 2 hektar ini hanya diperbolehkan untuk lahan pertanian atau pertenakan. Ia tidak mengambil lahan LI. Namun hanya menegakkan Perda tentang RTRW.
“Saya tidak mengambil lahan karena lahan ini adalah milik pribadi. Yang kita persoalkan adalah bangunan liar dipakai untuk prostitusi,” tandasnya.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
